Isu Makar
Permadi Bilang Ucapannya Soal Revolusi di Gedung DPR Kebal Hukum
Politikus Partai Gerindra Permadi batal diperiksa sebagai terlapor dalam kasus dugaan makar.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
"Ada dua laporan yang kami terima dengan terlapor Permadi. Dan sejak tadi pagi sudah menjalani pemeriksaan di Ditreskrimsus," katanya.
Sebelumnya, Permadi dilaporkan oleh Stefanus Asat Gusma dan Josua Viktor selaku Ketua Yayasan Bantuan Hukum Kemandirian Jakarta, ke Polda Metro Jaya.
Laporan Gusma tercatat pada nomor LP/2885/V/2019/PMJ/Dit. Reskrimum. Sedangkan laporan Viktor teregister pada LP/2890/V/2019/PMJ/Dit. Reskrimum.
• 30 Hoaks Beredar Selama Pembatasan Media Sosial, Disebar Melalui 1.932 URL
Pasal yang diterapkan dalam kedua laporan itu adalah pasal UU ITE serta dugaan makar yang masuk Pasal 107 KUHP dan 110 KUHP juncto Pasal 87 KUHP dan/atau Pasal 4 juncto Pasal 16 Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.
Berikut ini transkrip lengkap ucapan Permadi yang dilaporkan tersebut, ditranskrip Wartakotalive.com dari video yang banyak beredar di YouTube:
"Bung Karno juga berpesan, perjuanganku lebih ringan daripada perjuangan kalian kelak.
• Sandiaga Uno Bantah Ditawari Jabatan oleh Kubu Jokowi Seperti yang Dibilang Dahnil Anzar Simanjuntak
Karena perjuanganku melawan neokolim yang jelas-jelas penjajah, kulitnya putih, bahasanya Belanda, dan lain sebagainya.
Tapi yang akan kamu hadapi nanti adalah bangsamu yang akan menjajah sendiri, dan akan lebih kejam dari neokolim, dan ternyata benar.
Saya ingin mengingatkan, bahwa kita sudah siap, sebagian rakyat sudah siap. Tapi saya ingatkan, musuh kita juga sudah siap! Siap mati mereka, karena apa?
• Relawan Jokowi Sebut Peluang Prabowo-Sandi di MK Ibarat Masukkan Kampak ke Lubang Jarum
Karena jenderal-jenderal yang mendukung Jokowi, kalau sampai Jokowi kalah, semua akan masuk penjara atau dihukum mati. Jadi, mereka dengan mengorbankan rakyat akan terus mengganggu kita.
Sekarang ini saya katakan, Tuhan sedang menyaring manusia Indonesia, seperti gabah diinteri, mana yang ikut angkara murka, mana yang ikut budi luhur. Sesudah terkristalisasi, pasti akan bertemu, bertempur. Korbannya sangat-sangat banyak.
Tadi saya katakan, apa yang dikemukakan oleh bapak (sambil menunjuk pria berbaju batik di sebelahnya) seluruhnya benar (belum jelas apa yang disampaikan oleh pria tadi sebelum Permadi berbicara), tetapi tidak bisa diselesaikan dengan perundingan, dengan konstitusi, dengan apapun, kecuali dengan revolusi (lalu disambut tepuk tangan semua yang hadir).
• BPN 02 Minta Jokowi Segera Telepon Langsung Prabowo Jika Ingin Rekonsiliasi, Tidak Lewat Perantara
Karena itu, korban pasti besar, kita harus satu pendapat. Ada pendapat yang ingin mengikuti konstitusi, tetapi saya ingin, ubahlah pendapat itu. Sudah saya katakan, tanpa revolusi, kita tidak akan menyelesaikan masalah di indonesia ini.
Masalah di Indonesia ini bukan Jokowi, bukan Luhut, bukan Megawati, tetapi di belakangnya Cina dengan 2 miliar penduduk yang siap menyerbu Indonesia.
Kalau saja Undang-undang Dasar yang dibuat oleh Megawati dan Amien Rais yang mengamandemen, tidak diubah kembali ke Undang-undang Dasar asli, sebentar lagi presiden kita Cina.
• BPN Prabowo-Sandi Duga Pemerintah Ketularan Tiongkok Batasi Media Sosial