Pilpres 2019
Relawan Jokowi Sebut Peluang Prabowo-Sandi di MK Ibarat Masukkan Kampak ke Lubang Jarum
Prabowo Subianto juga dinilai sebagai tokoh Indonesia yang sarat pengalaman politik panjang Pemilu di Tanah Air.
KETUA Umum Relawan Jokowi (ReJo) HM Darmizal MS menilai, langkah kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (24/5/2019) malam, seharusnya disampaikan sejak awal.
Darmizal mengatakan, langkah mantan Danjen Kopassus itu sudah tepat dan benar sebagai tokoh besar dan pimpinan parpol perolehan suara kedua terbanyak pada Pemilu 2019.
Namun, apabila sejak awal kubu 02 mengatakan akan menempuh jalur konstitusional dan bukannya people power, maka tidak akan timbul korban seperti di aksi 22 Mei lalu.
• Pemerintah Akhiri Pembatasan Media Sosial, Foto dan Video di Linimasa Kini Muncul Lagi
"Mestinya sejak semula langkah konstitusional tersebut sudah digelorakan oleh Prabowo-Sandi," ujar Darmizal, ketika dikonfirmasi, Sabtu (25/5/2019).
"Sehingga, kerusakan yang dialami dengan begitu banyak korban tidak sampai terjadi. Nasi sudah jadi bubur, tinggal dalam catatan kelamnya sejarah kisah tragis 22 Mei 2019," sambung Darmizal.
Pendiri Partai Demokat itu melihat Prabowo Subianto adalah seorang Pancasilais sejati yang juga ingin menjaga NKRI dengan segenap jiwanya.
• Kubu Jokowi Yakin Tak Ada yang Bisa Kalahkan Prabowo Jika Kembali Maju di Pilpres 2024
Prabowo Subianto juga dinilai sebagai tokoh Indonesia yang sarat pengalaman politik panjang Pemilu di Tanah Air.
Sebab, hanya Prabowo Subianto yang pernah maju dalam tiga pemilu berturut-turut, baik sebagai capres maupun cawapres.
Oleh karenanya, Darmizal mengatakan sudah sepatutnya yang bersangkutan optimis dan menjalankan hak konstitusinya dengan datang ke MK.
• Kubu 02 Sayangkan Tiada Belasungkawa Jokowi Atas Korban Aksi 22 Mei, Lalu Ancam Bubarkan Komnas HAM
"Ya mesti begitu dong. Sebagai seorang kesatria, Prabowo harus optimis. Saya mesti angkat topi pada Prabowo-Sandi dan timnya yang telah datang ke MK untuk menjalankan hak konstitusinya," tutur Darmizal.
"Mana tahu kalian mampu mengubah keadaan, walau peluangnya ibarat memasukkan kampak ke lubang jarum, karena selisih hampir 17 juta suara," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia berharap masyarakat segera kembali seperti sedia kala, lantaran pemilu sudah selesai. Sehingga, perbedaan politik para elite hingga level antar warga, juga berakhir.
• Ambulans Partai Gerindra Bawa Batu, Andre Rosiade: Bukan Perintah DPP, Semua Harus Dibongkar!
Darmizal juga menyebut Jokowi-Maruf Amin membuka diri bagi siapapun yang ingin bersama-sama membangun bangsa ini.
"Semua kembali ke fitrah sebagai saudara yang saling asah, asih, dan asuh. Hidup rukun, toleran dan harmoni," paparnya.
"Sekaligus tidak akan membiarkan siapapun merusak bangsa Indonesia yang sangat kita cintai ini," tambah pria berdarah Minang ini.
• Sudahi Pembatasan Medsos, Pemerintah Minta Masyarakat Hapus Aplikasi VPN untuk Hindari Hal-hal Ini