Pembunuhan

TERUNGKAP Motif Pembunuhan Sadis di Bandung, Pelaku Kesal Kerap Nagih Hutang Tak Dibayar Korban

"Pelaku (Sandi) beberapa kali menagih (hutang) tapi kerap dikatakan tidak ada (oleh korban),

mumu mujahidin/tribun jabar
Jihan Nur Shofia (28) ibu rumah tangga sekaligus pengusaha hewan hias yang ditemukan tewas terbungkus karung plastik di dalam rumahnya RT 05/13 Kompleks Griya Bandung Indah (GBI), Minggu (19/5/2019). 

Utang piutang diduga menjadi motif Sandi (24) pelaku pembunuhan Jihan Nur Shofia (28) di Kompleks Griya Bandung Indah (GBI), Desa Buahbatu, Kecamatan Bojonhsoang, Kabupaten Bandung, Minggu (19/5/2019) malam.

Selain membunuh Jihan, Sandi juga melakukan penyerangan terhadap suaminya Feri Fadli (30)

Kasatreskrim Polres Bandung AKP Firman Taufik melalui telepon seluler menuturkan tersangka berhasil ditangkap tanpa perlawanan pada Senin (20/5/2019) malam di sebuah gudang di dekat Tempat Kejadian Peristiwa (TKP).

TERBARU Pembunuh Sadis di Bandung Akhirnya Tertangkap, Sempat 17 Jam Sembunyi di Plafon Rumah Warga

UPDATE Pembunuhan Sadis di Bandung: Ini Sosok yang Diduga Pembunuh Jihan, Namanya Sandi?

Ucapan Bela Sungkawa Penuhi Akun Medsos Korban Pembunuhan Sadis di GBI, Dibunuh Saat Suami Tidur

Menurutnya masalah utang piutang diduga menjadi motif pelaku melakukan perbuatannya.

"Pelaku beberapa kali menagih (hutang) tapi kerap dikatakan tidak ada (oleh korban)," katanya melalui telepon seluler, Selasa (21/5/2019).

Menurutnya aksi pembunuhan yang dilakukan tersangka ini tidak direncanakan, namun spontan dilakukan tersangka karena kesal atas sikap pasangan suami istri ini saat ditagih hutang.

"Tersangka pura-pura ikut ke air, ternyata melihat ada suaminya di kamar. Sempat terjadi cekcok antara pelaku dan Jihan, korban dicekik, dibawa ke belakang rumah dan dijerat menggunakan kabel jemuran," kata Firman.

SBY Resmi Ucapkan Selamat pada Jokowi-Maruf, Juga Menerima Hasil Pileg Meski Suara Demokrat Turun

Kemudian pelaku bermaksud menyembunyikan perbuatannya dengan menyembunyikan jasad Jihan ke dalam karung plastik.

Setelah itu, tersangka langsung masuk ke dalam kamar Feri dan berusaha membunuh Feri.

"Korban langsung diserang, menggunakan alat semacam silet gitu. Tidak ada luka di tubuh tersangka, setelah menyerang korban tersangka langsung melarikan diri," jelasnya.

Tersangka pembunuh seorang istri dan pelaku percobaan pembunuhan terhadap seorang suami di Bojongsoang

Tersangka pembunuh seorang istri dan pelaku percobaan pembunuhan terhadap

seorang suami di Bojongsoang (Instagram/tribunjabar)

Firman membenarkan jika korban dan pelaku memiliki hubungan kerja sebelumnya.

Maksud kedatangan pelaku ke rumah korban untuk menagih utang yang belum dibayarkan korban selama pelaku bekerja dengan korban.

"Anak buahnya, yang jelas korban punya utang yang belum dibayarkan kepada tersangka," pungkasnya.

###

 Habis Tetapkan Jokowi Menang Pilpres 2019, KPU Umumkan Hal yang Bikin Banyak Orang Kecele

 SBY Resmi Ucapkan Selamat pada Jokowi-Maruf, Juga Menerima Hasil Pileg Meski Suara Demokrat Turun

 Mantan Danjen Kopassus Ditahan Karena Dugaan Penyelundupan Senjata, Ini Profil Lengkapnya

 Aa Gym Sebut Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun, Ajak Jamaah Ikut Doakan Ustaz Arifin yang Kritis

 BREAKING NEWS: Anies Baswedan Bilang Enam Orang Tewas Saat Aksi 22 Mei, 200 Orang Luka-luka

 VIDEO: Seusai Demo di Bawaslu Ricuh Massa Lawan Aparat, 20 Diamankan

 IPW: Jakarta Rusuh, Pihak yang Kampanyekan People Power Harus Tanggung Jawab

SEMPAT HEBOH Wanita Peserta Aksi Demo di Depan Bawaslu Nekat Ingin Tembus Barikade Polisi, Gagal

Pembunuhan sadis terjadi di komplek perumahan Griya Bandung Indah/GBI, Minggu (19/5/2019) malam.

Jihan Nur Shofia (28) ditemukan sudah menjadi mayat di dalam karung plastik di rumahnya.

Pembunuhan itu diketahui setelah suami Jihan, Feri Fadli/Feri Fadil meneriakkan takbir dan keluar rumah dalam kondisi bersimbah darah.

Leher, dada dan mukanya berlumuran darah saat dia keluar dari rumahnya dengan merangkak dan ditolong warga.

Sembunyi di Plafon

Sebelumnya AKP Firman Taufik  menuturkan tersangka ditangkap masih di sekitar Kompleks GBI, Bojongsoang tak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Tersangka ditangkap tadi malam di sebuah gudang. Masih di GBI lokasinya kurang dari 10 kilometer dari TKP," katanya melalui telepon seluler, Selasa (21/5/2019).

Firman membenarkan tersangka pembunuhan dan percobaan pembunuhan pasangan suami istri ini berinisial S, alias Sandi.

Sandi ditangkap saat tengah bersembunyi di sebuah gudang di kompleks yang sama.

Lokasi pembunuhan terhadap Jihan Nur Shofia (28) di GBI, Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Lokasi pembunuhan terhadap Jihan Nur Shofia (28) di GBI, Bojongsoang,

abupaten Bandung. (Tribun Jabar/Mumu Mujahidin)

Bahkan setelah melakukan perbuatannya pada Minggu (19/5/2019) malam itu, Sandi sempat bersembunyi di atas plafon rumah kosong milik warga setempat.

Sandi bersembunyi selama kurang lebih 17 jam di atas plafon rumah kosong.

"Sebelumnya dia sembunyi dulu di plafon rumah warga yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban. Baru jam 12 siang, besoknya tersangka turun dan sembunyi di gudang itu," tuturnya.

Antisipasi 22 Mei, Hari Ini 33 Perjalanan KA dari Stasiun Gambir Dipindah ke Stasiun Jatinegara

Namun ternyata gerak-gerik tersangka diperhatikan oleh warga setempat.

Kemudian warga tersebut melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian.

Tak lama turun dari plafon dan pindah bersembunyi di gudang, pihak kepolisian langsung menciduk tersangka pembunuhan dan penyerangan suami istri di gudang tersebut.

Sandi Diketahui Warga

Seperti diketahui, Pembunuhan sadis terjadi di komplek perumahan Griya Bandung Indah/GBI, Minggu (19/5/2019) malam.

Jihan Nur Shofia (28) ditemukan sudah menjadi mayat di dalam karung plastik di rumahnya.

Pembunuhan itu diketahui setelah suami Jihan, Feri Fadli/Feri Fadil meneriakkan takbir dan keluar rumah dalam kondisi bersimbah darah.

Leher, dada dan mukanya berlumuran darah saat dia keluar dari rumahnya dengan merangkak dan ditolong warga.

Pelaku pembunuhan sebenarnya terlihat warga.

Garis polisi dipasang di lokasi pembunuhan di GBI, Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Garis polisi dipasang di lokasi pembunuhan di GBI, Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

(Tribun Jabar/Mumu Mujahidin)

Namun, upaya warga mengejar ditahan Feri yang menyebut pelaku memiliki senjata tajam.

Polisi pun langsung mengantongi identitas pelaku pembunuhan terhadap perempuan di Kompleks Griya Bandung Indah (GBI) yang diduga bernama Sandi.

"Pelaku sudah teridentifikasi berdasarkan keterangan suami. Kini kami tengah mengejar pelaku," ujar Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan via ponselnya, Senin (20/5/2019).

‎Peristiwa nahas tersebut terjadi pada pukul 19.00. Namun, pihaknya baru menerima laporan sekitar pukul 23.00.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Unit Indonesia Automatic Finger Print System (Inafis) Polres Bandung, korban Jihaan Noor Shoopi meninggal dunia diduga akibat jeratan kawat di leher.

Cerita Tetangga

Yulius Widodo (39) warga setempat mengatakan, peristiwa tersebut menimpa tetangganya, yang tinggal tepat di samping rumahnya di Blok H2 Nomor 12, RT 05/13, Kompleks GBI.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar waktu Isya.

"Pas pulang dari salat Isya (dan Tarawih) di sini ada rame-rame, tapi saya enggak tahu ada apa kirain ribut-ribut biasa aja," katanya.

"Ternyata Om Feri keluar rumah sampai berdarah-darah di bagian lehernya," ucapnya.

TERBARU Hotman Paris Bandingkan Kekayaan Richard Kyle dan Ardi Bakrie, Ini Komentar Jessica Iskandar

Menurutnya korban sempat mengejar pelaku hingga di depan rumah. Namun pelaku langsung melarikan diri.

Tidak mampu menahan luka di tubuhnya, korban langsung ambruk di depan rumah.

Polisi menyebut korban upaya pembunuhan terhadap Feri Fadil (34) di Kecamatan Bojong Soang sempat meneriakkan takbir saat pelaku kabur meninggalkan rumahnya di Komplek Griya Bandung Indah.

"Keterangan saksi, mendengar orang berteriak Allahu Akbar di rumah korban dan saksi langsung menghampiri," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/5).

Saksi ternyata melihat ‎Feri berlumuran darah sambil merangkak dan menunjuk arah pelaku melarikan diri.

Feri juga sempat berkata bahwa pelaku tersebut pembunuh.

"Saksi sempat berusaha mengejar pelaku tapi dilarang oleh korban karena pelaku membawa senjata tajam. Saksi lalu mengevakuasi korban ke rumah orangtuanya masih di kawasan komplek menggunakan motor," ujarnya.

Lolos ke Olimpiade 2020, Lalu Muhammad Zohri Berpeluang Catatkan Sejarah Raih Medali

Peristiwa tersebut sontak menjadi perhatian warga kompleks yang baru keluar Tarawihan di Masjid Ulul Albab tepat berada di depan rumahnya.

Korban yang terluka parah langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Awalnya istrinya kok tidak ada, dicarilah sama keluarganya, dihubungi juga tidak ada. Karena penasaran dicari lagi sama kakaknya di dalam rumah, pas ke belakang rumah ketendang karungnya, ternyata jasadnya ada di dalam karung," ujarnya.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, jasad istri dari Feri (30) itu ditemukan terbungkus karung plastik beberapa jam setelah peristiwa penganiayaan dengan kekerasan kepada sang suami.

Feri selamat dari peristiwa upaya pembunuhan tersebut dan mengalami luka parah.

Saat ini korban tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Al Islam, Kota Bandung.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Terungkap, Motif Pembunuhan Sadis di Griya Bandung Indah dan Polisi Sebut Pembunuhan Spontan,
Editor: Ravianto

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved