Buah Dada Adik Disenggol, Kakak Keroyok Pelaku Hingga Tewas
NYAWA seorang pemuda melayang setelah menyenggol bagian sensitif seorang wanita.
NYAWA seorang pemuda melayang setelah menyenggol bagian sensitif seorang wanita.
Korban bernama M Sumardi (26), warga Jalan Karya, Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumatera Utara.
Menurut informasi yang didapat pada Rabu (3/4/2019), peristiwa berawal saat korban menyenggol payudara seorang wanita, sebut saja bernama Mawar.
• KPK Temukan Cap Jempol di Amplop Serangan Fajar Bowo Sidik Pangarso, Tak Ada Nomor Urut Capres
Lantas, Mawar tidak terima perlakuan tak senonoh yang diduga dilakukan Sumardi.
Mawar pun melaporkan kejadian tersebut kepada abangnya yang berinisial LO.
LO yang mendapat kabar tersebut dari adiknya, spontan geram dan langsung mencari keberadaan Sumardi.
• Disebut Pembohong oleh Ratna Sarumpaet, Nanik Deyang: Tukang Bohong Masa Nuduh Saya Berbohong?
Begitu melihat Sumardi, LO dan kawan-kawannya menghajarnya hingga kritis.
LO melakukan penganiayaan menggunakan benda tumpul.
Sumardi sempat kabur ke Gang Karsa yang tidak jauh dari Jalan Karya.
• Mengaku Dahulu Suka Neno Warisman, Megawati: Kok Dia Sekarang Bengak-bengok Gitu Ya?
Puas menganiaya Sumardi, LO dan kawan-kawan meninggalkannya.
Alhasil, Sumardi mengalami luka yang cukup serius.
Sumardi lantas dibawa ke Rumah Sakit Imelda untuk perawatan medis.
• Ini Penjelasan Kemendagri Soal Banyaknya Pemilih yang Lahir pada 31 Desember, 1 Januari, dan 1 Juli
Namun sayang, tim medis menyatakan Sumardi meninggal dunia.
Untuk kepentingan autopsi, jasad Sumardi dibawa ke RS Bhayangkara.
Terpisah, Kapolsek Medan Barat Kompol Choki Sembiring Meliala yang dikonfirmasi, membenarkan terjadinya penganiayaan berat di Jalan Karya tersebut.
• Liliyana Natsir Pertanyakan Tunjangan Hari Tua Olimpian yang Mandek, Begini Jawaban Menpora
Dokter Terkejut, Bayi Baru Lahir Ini Tiba-tiba Berusaha untuk Berjalan
"Iya betul. Untuk beberapa pelaku sudah kita amankan, namun untuk otak pelaku utama belum.
Masih kita kembangkan karena beberapa pelakunya baru saja kita amankan.
• BPN Keluhkan Prabowo Susah Dapat Lokasi Kampanye, Katanya Tempat Sudah Dibooking Padahal Tak Dipakai
Untuk motif belum diketahui," cetus Choki.
Kasus hampir serupa pernah terjadi di Probolinggo, Jawa Timur.
Mayat remaja yang viral di media sosial akhirnya terungkap. Dia adalah siswa SMP Kecamatan Lumbang.
• Prabowo Usap Air Mata Saat Terima Sumbangan Dana Kampanye dari Pekerja Bengkel
Mayatnya penuh luka bacok dan ditemukan di Sungai Sariwani, Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Foto mayatnya ramai dibicarakan netizen di media sosial, Kamis (11/10/2018).
Ternyata ia adalah korban pembunuhan. Pembunuhnya sakit hati karena korban diduga meremas payudara pacar pelaku, sehingga pelaku dendam dan merencanakan pembunuhan.
• Sel Tahanan Ratna Sarumpaet Tak Berventilasi, Polisi: Kalau Dimasukin Lilin Sama Orang Lain Gimana?
Pelaku dan temannya akhirnya ditangkap polisi pada Sabtu (13/10/2018), setelah Satreskrim mengejarnya selama dua hari.
Kaus korban menjadi petunjuk utama terbongkarnya kasus pembunuhan tersebut.
Kedua pelaku adalah K dan NM (18), warga Kecamatan Lumbang.
• Ratna Sarumpaet Keluhkan Sel Tahanannya, Polisi: Kalau Enggak Suka Jangan Masuk Penjara
Kapolres Probolinggo AKBP Fadly Samad mengaku lega kasus mayat Mr X yang sempat viral di media sosial cepat terungkap.
“Awalnya Reskrim sempat kesulitan karena identitas korban sulit kita ungkap. Berkat kejelian Unit Reskrim menggunakan kaus korban, mampu mengungkap kasus dugaan pembunuhan berencana ini,” katanya di Mapolres Probolinggo, Sabtu (13/10/2018).
Menurut Fadly, korban dibunuh menggunakan celurit yang dipinjam pelaku dari rekannya di Pasuruan.
• Maruf Amin Mengaku Punya Celana Panjang, Megawati Bilang Pakai Sarung Saja
Sebelumnya, korban dibonceng bertiga naik motor. Kedua pelaku mengajak korban bermain biliard di Pasuruan. Motor korban dititipkan di salah satu temannya.
“Usai main biliard pelaku merencanakan membunuh korban. Berbekal celurit, kedua pelaku membawa korban ke arah Sariwani, Kecamatan Sukapura. Dengan pura-pura kencing, K mengajak korban turun dari motor," paparnya.
"Begitu turun, korban langsung dibacok berkali-kali mengenai arah leher dan kepala. Begitu korban roboh. langsung ditendang hingga masuk ke sungai,” jelasnya.
• Sutopo Tulis Kata-kata Bijak: Proses Kehidupan Adalah Hakikat, Hasil Akhir Hanya Syariat
Setelah ditangkap, K mengakui semua perbuatannya. Dia mengaku sakit hati kepada Arifin karena meremas payudara pacarnya di depannya, beberapa waktu lalu.
“Motor milik Arifin juga saya jual Rp 1 juta,” aku K.
Akibat perbuatannya, kedua tersangka dijerat pasal 340 sub 365 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup.
• Ketua KPU Ingatkan Amien Rais: Jangan Selesaikan Persoalan Pemilu di Jalanan!
Kasus pelecehan seksual dengan meremas payudara perempuan, juga pernah terjadi di Kota Depok, Jawa Barat.
Korbannya adalah mahasiswi berinisial ATN (20), yang nyambi berjualan kue donat untuk memenuhi kebutuhan kuliahnya.
Peristiwa itu menimpa ATN di Gang Swadaya Dua, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Minggu (15/7/2018) pagi sekitar pukul 06.00.
• Keponakan Prabowo di Minahasa Dukung Jokowi-Maruf Amin
"Awalnya, saat itu saya berangkat jualan karena dapat pesanan kue donat lumayan banyak. Untuk efisiensi waktu saya keluar pagi sekitar pukul 05.56," kata ATN saat ditemui di indekosnya, Selasa (17/7/2018).
Menurut ATN, rute jalan yang digunakannya untuk berjualan biasa memutar, yang berukuran kecil dan hanya cukup dilewati oleh satu motor.
Ketika melewati gang tersebut, dirinya melihat ada pemotor yang hendak lewat di depannya.
• Soal Ancaman People Power Amien Rais, Jokowi: Pemilunya Aja Belum Kok Sudah Teriak Seperti Itu?
"Saat itu ada orang naik motor lewat dari arah berlawanan atau dari depan saya. Tidak ada orang lain saat itu, di gang," ungkapnya.
Karena gang tersebut sempit dan dirinya membawa boks isi donat yang lumayan berat, ATN harus mengalah dan membiarkan pemotor tersebut lewat.
"Sambil bawa boks, saya tetap berjalan. Pas dia mau lewat, saya berhenti. Saat dia tepat di samping saya, tangan kirinya gerak ke dada saya dan terasa dia meremasnya. Saya kaget dan shock sambil ngeliatin dia," beber ATN.
• Meski Memfitnah Menlu dan Dubes RI, Rizieq Shihab Masih Menjadi Subyek Perlindungan WNI
Saat itu ATN mengaku hanya diam tertegun sambil memandang mata pria bermotor tersebut.
"Saya bengong, diam dan takut, tapi saya mencoba menahan diri dan melanjutkan berjalan kaki," katanya.
Ternyata pemotor tak dikenal tersebut, kata ATN, kembali masuk ke gang dan menghampiri dirinya lagi.
• Tanggapi Ancaman People Power Amien Rais, KPU: Enggak Ngaruh, Enggak akan Mengubah Hasil
"Dia ternyata balik lagi, lalu bertanya itu kuenya berapa. Saya jawab Rp 2.000, lalu dia ngeremes lagi dada saya sebelah kanan, sambil jalan lagi ke depan. Saya makin kaget banget," paparnya.
Pria tersebut kemudian berbalik arah dan kembali mendekatinya. Mahasiswi semester enam ini mengaku sempat menghardik sang pria.
"Saya bilang, Kakak jangan gitu. Lalu dia bilang 'udah diem bentar aja', lalu membuka resleting celananya sambil mengeluarkan kemaluannya," jelas ATN.
• Siapa yang Berhak Gunakan Sandaran Tangan di Kursi Penumpang? Ini Penjelasan Angkasa Pura I
ATN sempat melawan dan hendak kabur, namun karena kondisi jalan sempit dan dirinya juga dalam keadaan terjepit, akhirnya gadis malang itu tak bisa berbuat apa apa.
"Waktu mau kabur, dia mukul kepala saya, sambil mengancam 'saya bunuh kamu', gitu katanya," bebernya.
Beruntung, ada seorang ibu rumah tangga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian, keluar, hingga akhirnya pria tak dikenal tersebut kabur menggunakan sepeda motornya.
• Jokowi: Coba Cari, di Negara Mana Presiden Lewat Dicegat?
"Waktu ada ibu-ibu keluar, dia langsung kabur," ucap korban.
ATN menuturkan, saat kejadian naas tersebut pelaku menggunakan motor jenis Mio warna hitam tanpa menggunakan helm.
"Jadi dia enggak pake helm, kelihatan jelas wajahnya dari awal," kata ATN.
• Kubu Prabowo-Sandi Anggap Ancaman People Power Amien Rais Nasihat Orang Tua
Menurutnya, ciri-ciri pelaku bertubuh agak berisi, berambut ikal, dan berkulit sawo matang.
"Wajah orangnya enggak kelihatan seperti mau melakukan perbuatan seperti itu. Sebab kulitnya bersih seperti orang-orang rumahan, tapi matanya tajam saat melihat ke arah saya. Dia pakai celana panjang warna hitam dan jaket sweater hitam juga," beber ATN.
ATN memastikan saat kejadian dirinya tidak mengenakan pakaian yang mencolok dan menggoda.
• Ratna Sarumpaet: Saya Sudah 71 Tahun, Masa Disuruh Tidur di Sini Terus
"Saya pake hijab panjang waktu itu dan tertutup, tapi kenapa masih mengalami kejadian seperti ini?" tanyanya.
ATN akhirnya melaporkan kasus pelecehan seksual yang dialaminya ke Polresta Depok pukul 14.00, Selasa (17/7/2018).
Ia dijemput pihak kepolisian untuk melaporkan tindakan kasus pelecehan tersebut. (Muhammad Fadli Taradifa)