Kisah Mariyani Wanita Minang yang Menikah dengan Tentara Soekarno
Untuk menafkahi kedua anaknya, Mariyani bekerja di pasar sebagai penjahit pakaian. Kadang ia keliling kampung menjajakan pakaian hasil jahitannya.
Penulis: AchmadSubechi | Editor: AchmadSubechi
Seminggu setelah pertemuan itu, sang ayah akhirnya meninggal. Bagaimana dengan ayah kandung Marnis? Marnis yang sukses membuka usaha rumah makan di Pamekasan, Madura, pernah mencari bapaknya ke kampung halaman. Sayangnya, sang ayah sudah lama meninggal dunia.
Sedang anak-anaknya yang lain, ada yang jadi polisi dan menjadi seorang direktur serta pengusaha. Kisah perjuangan Mariyani, perantau dari Minang yang jarang pulang ke kampung halamannya karena keadaan ekonomi ketika itu, bisa menjadi inspirasi buat kita semua.
Ada hikmah dibalik semua peristiwa, dan ada makna yang patut kita syukuri. Semoga tulisan ini menjadi inspirasi bagi kaum papa yang tidak beruntung.
Tetap semangat dan teruslah berjuang untuk meraih kesuksesan buat keluarga.
Berita Terkait