Beras Plastik
Video Terungkapnya Beras Sintetis di Pasaran
Beras sintetis terbuat dari campuran plastik, kentang, ubi jalar dan getah sintetis beracun.
Perempuan beranak satu ini juga menderita diare pasca menyantap makanan itu. Meski demikian, Putri tidak memeriksa kesehatan dia dan anaknya ke dokter.
"Kami berdua hanya minum obat warung saja, karena alhamdulillah sudah agak mendingan setelah minum obat itu," kata Putri pada Selasa (19/5).
Putri mengaku, awalnya ia tidak menaruh curiga dengan nasi yang dikonsumsi. Sebab setiap hari, mereka mengkonsumsi beras yang dibelinya dari agen itu.
"Selama ini kami makan nasi baik-baik saja, makanya aneh kok bisa sakit," ujar Putri.
Secara kasat mata, kata Putri, nasi yang ia makan sama seperti nasi pada umumnya. Namun saat diteliti ketika belum dimasak, berasnya tampak berbeda dengan yang lain.
Menurutnya, beras tersebut tampak bening dan tidak memiliki guratan, berbeda dengan beras lainnya yang berwarna putih susu dan memiliki guratan.
"Kalau secara kasat mata tidak terlalu jelas, tapi kalau diperhatikan secara seksama terlihat perbedaan beras palsu dan asli," jelasnya.
Sementara itu Dewi merasa ada yang aneh dengan beras itu saat ia hendak memasaknya menjadi bubur.
Menurut Dewi, biasanya beras itu akan berubah menjadi bubur setelah dimasak selama satu jam.
Namun selama dimasak, beras tersebut tidak kunjung menjadi bubur, malah berbubah menjadi nasi aron (setengah matang).
Dia pun menambah takaran air ke masakan itu sebanyak dua liter atau seperti pada tarakan sebelumnya.
"Sudah saya kasih air sampai empat liter dan dimasak dua jam lagi, tapi berasnya tidak berubah menjadi bubur, malah tetap menjadi nasi aron," kata Dewi.
Merasa ada yang janggal dengan beras yang dimasaknya, lalu Dewi mencari tahu ihwal beras itu ke dunia maya.
Saat menelusuri informasi dari internet, Dewi terkejut beras yang dimasaknya adalah beras berbahan sintesis.
"Saya lihat di media sosial, youtube dan media online, beras yang saya masak sama seperti beras sintesis," ujar Dewi.