Pemuda Ini Bunuh Pamannya Secara Sadis dengan Pisau dan Benda Tumpul, Motif Diduga Sakit Hati
Untuk sementara berdasarkan kasat mata ada enam tusukan diperutnya. Karena selain pakai benda tumpul juga benda tajam,
Polisi akhirnya berhasil mengungkap motif pembunuhan yang dialami oleh Sugeng (55) warga Dusun 13 Desa Pulau Gambar Kecamatan Serbajadi Kabupaten Sergai, yang tewas dengan kondisi mengenaskan di kediamannya, Rabu (24/7/2019).
Pria yang berprofesi sebagai petani itu, ternyata dihabisi oleh AH alias Tompel (22) yang merupakan keponakannya sendiri.
"Jadi, motif keponakan bunuh paman karena sakit hati saja," ungkap Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai AKP Hendro Sutarno, Rabu (24/7/2019).
• Marcus/Kevin Lengkapi Empat Ganda Putra Indonesia yang Melaju ke Babak Kedua Japan Open
• Timnas U-15 Bertolak ke Thailand Mengikuti Piala AFF U-15, Ini Daftar Siaran Langsung oleh SCTV
Ada pun kronologinya bermula saat jasad pria malang itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang tetangga korban bernama Tusiwon (64).
Saat itu ia melihat posisi jasad korban dalam kondisi telungkup.
Sebelum mendatangi rumah korban, saksi mendengar ada ribut-ribut dari arah rumah korban.
• Pemasok Sabu ke Nunung Srimulat yang Menjadi Buronan Polisi Ternyata Mendekam di Lapas di Jakarta
Awalnya saksi menghiraukan keributan itu, namun keributan semakin menjadi sehingga dia kemudian mendatangi rumah korban.
Setibanya di rumah korban, dia melihat korban sudah telungkup dengan kondisi mengalami batok kepala pecah serta otak berceceran di lantai dan dinding.
"Saat itu saksi juga melihat tersangka AH alias Tompel memegang sebatang kayu bulat. Belakangan diketahui itu tongkat korban yang dipakai sehari-hari karena korban mengalami cacat," tuturnya.
• VIDEO : Pencuri Rumah Kosong Milik Ustaz Dibekuk Tim Resmob Polda Metro Jaya
Saat itu juga, pelaku langsung kabur, sedangkan saksi Tusiwon langsung melaporkan kejadian ini ke warga lainnya.
Kemudian warga setempat, melaporkan peristiwa itu Polsek Dolok Masihul. Polisi yang menerima laporan langsung datang menuju lokasi.
"Polisi dan warga langsung melakukan pencarian terhadap pelaku. Pelaku akhirnya berhasil diringkus di Dusun 12 desa tersebut," ungkap Hendro.
• Luncurkan Produk Baru, Ajinomoto Ajak Laudya Cynthia Bella Berbagi ‘Cerita Rasa Bersama Masako®’
Hendro lalu menceritakan bahwa korban adalah paman yang selama ini dirawat oleh tersangka. Dia (tersangka) sudah tidak senang selama ini disuruh merawat korban, tapi tetap dilakukannya.
"Nah, tadi pagi sebelum kejadian, si korban ini memanggil tersangka dengan nada suara yang keras. Tersangka merasa tersinggung. Karena sudah manggilnya keras sambil marah-marah pula," urai Hendro.
Hendro menambahkan bahwa karena selama ini sudah terpendam sakit hatinya itu serta ketidaksukaannya untuk merawat korban.
• Koperasi Mandiri Satu Satu Rangkul Kalangan Artis Dan Wartawan