Ribuan KTP Elektronik Tercecer di Duren Sawit, Mendagri Siap Copot Pangkat Hingga Pecat Anak Buahnya

Menurut Tjahjo Kumolo, tercecernya KTP elektronik di sejumlah tempat, seperti di Bogor dan Duren Sawit, memang tidak menganggu sistem.

Penulis: |
WARTA KOTA/RANGGA BASKORO
Ribuan KTP elektronik dijadikan mainan lempar-lemparan oleh anak-anak di sekitar Jalan Karya Bakti VI, tepatnya di depan musala RT 03/11, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur. 

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo akan memberikan sanksi tegas kepada oknum pegawai di jajaran kementeriannya, apabila melakukan pelanggaran terhadap pengadaan KTP elektronik.

Menurut Tjahjo Kumolo, tercecernya KTP elektronik di sejumlah tempat, seperti di Bogor dan Duren Sawit, memang tidak menganggu sistem. Namun, karena peristiwa itu terjadi di tahapan Pemilu 2019, maka dapat menimbulkan kehobohan.

"Kami copot pangkatnya. Kami akan pecat. Walaupun tak mengganggu sistem, mereka bisa timbulkan suasana. Apalagi ini tahun politik," kata Tjahjo Kumolo, ditemui di Hotel Mercure, Jakarta, Senin (10/12/2018).

Mendagri Temukan Indikasi Kesamaan Modus Temuan KTP Elektronik di Bogor dan Duren Sawit

Atas temuan KTP elektronik itu, dia mengaku sudah menyerahkan kepada aparat penegak hukum. Meskipun begitu, pihaknya juga melakukan pengusutan secara internal.

"Sudah ada, kami tak mau dahului polisi," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, ribuan keping KTP elektronik dijadikan mainan lempar-lemparan oleh anak-anak di sekitar Jalan Karya Bakti VI, tepatnya di depan musala RT 03/11, Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Komisi II DPR akan Bentuk Pansus Bila Kemendagri Tak Ungkap Kasus Tercecernya Ribuan KTP Elektronik

Awalnya, anak-anak itu menemukan satu karung benda yang tergeletak begitu saja di pinggir jalan. Ketika dibuka, mereka menemukan ribuan KTP elektronik di karung tersebut.

Tak mengetahui kegunaan kartu identitas itu, mereka pun menjadikannya mainan. Layaknya kartu remi, blangko yang sudah tercetak identitas pribadi seseorang itu, dilempar-lempar hingga mereka kegirangan.

Hingga kemudian, Ketua RW 011 bernama Ipin tidak sengaja melintas. Ia pun kaget ketika melihat benda yang dilempar oleh puluhan bocah merupakan ribuan KTP elektronik.

KTP Elektronik yang Ditemukan Anak-anak di Pondok Kopi Ada Tiga Ribu Keping

"Iya benar, itu anak kecil yang menemukan pertama. Dibuat mainan sama mereka, ya maklum kan enggak tahu juga. Namanya bocah. Tapi, sekarang kita kumpulkan, kok," ungkap Ipin saat ditemui di lokasi, Sabtu (8/12/2018).

Jika melihat domisili pada identitas kartu, tercantum alamat Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, kelurahan yang sebenarnya tidak begitu jauh dari Pondok Kopi.

"Total ada 3.000 bang. Kita sedang menunggu koordinasi selanjutnya nih," cetus Ipin. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved