Rupiah Anjlok

Harga Barang Elektronik di Kota Bekasi Naik hingga Rp 200.000 Dampak Rupiah Melemah

"Dibilang sepi ya memang sejak 2 bulan terakhir ini sepi. Mangkanya kita khawatir juga nih kalau kurs dollar AS tetap segitu."

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Penjualan barang elektronik di Pasar Proyek Kota Bekasi terlihat sepi, Kamis (6/9/2018). Penurunan jumlah penjualan barang elektronik ini disebabkan karena nilai tukar rupiah terhadap dollar melemah sehingga barang elektronik naik hingga Rp 200.000. 

Sementara Diki karyawan Toko Anugrah Elekronik di Kota Bekasi mengatakan bahwa di tokonya masih menggunakan harga lama, terutama untuk elektronik stok lama.

Namun, untuk stok produk elektronik terbaru harga sudah naik.

Baca: Dolar Naik, Pengusaha Tempe di Bekasi Ogah Naikkan Harga

"Dibilang sepi ya memang sejak 2 bulan terakhir ini sepi. Mangkanya kita khawatir juga nih kalau kurs dollar AS tetap segitu, kalau stok lama sudah keluar semua, harga pasti naik. Nah khawatir makin sepi pembeli," ujarnya.

Diki menilai tren penjualan elektronik semakin terjadi penurunan. Harapannya, harga rupiah terhadap dollar kembali Rp 13.000-Rp 14.000.

"Kalau saat dollar AS masih Rp 13.000 atau Rp 14.000 masih lumayan ramai pembeli. Bisa puluhan barang keluar. Semakin dollar AS enggak stabil jadi makin sepi pembeli," ujar Diki.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved