Honda DBL with Kopi Good Day 2025

25 Tahun Mengabdi, Coach Joey Jadi Simbol Kesetiaan PSKD 1 di DBL Jakarta

Sudah 25 tahun Yohannes Paraloan Siagian atau Coach Joey, mengabdikan diri di SMA 1 PSKD Jakarta.

dok. DBL Indonesia
25 tahun Yohannes Paraloan Siagian atau Coach Joey, mengabdikan diri sebagai pelatih tim basket SMA 1 PSKD Jakarta.  

Empat musim berturut-turut, mereka selalu menembus semifinal Championship.

PSKD 1 memiliki filosofi berbeda dari kebanyakan sekolah.

Bagi mereka, basket bukan sekadar ajang mencari piala.

Olahraga ini menjadi sarana membangun karakter dan masa depan siswa.

“Kalau orang lain fokusnya piala, kami fokusnya anaknya bisa kuliah, tujuan utama kami adalah membantu anak mencapai cita-citanya," tutur Coach Joey.

Menariknya, Coach Joey sempat meninggalkan dunia basket pada 2019.

Ia menjajal dunia esports dan menorehkan prestasi gemilang. Ia menjadi pelatih nasional esports dan membawa Indonesia juara umum IESF 2023 World Esports Championships.

Selain itu, ia juga menjabat sebagai kepala pelatih Tim Nasional Esports Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja.

Meski berprestasi di arena baru, hatinya tetap terpaut pada PSKD 1.

Kini, selain melatih basket, ia menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Sekolah PSKD 1.

Ditengah kesibukannya, ia masih setia duduk di bench, menemani tim putrinya berlaga di DBL Jakarta.

Bagi Coach Joey, PSKD 1 bukan sekadar sekolah. Tempat ini sudah menjadi rumah kedua bagi banyak anak muda.

“Kalau anak lulus, menikah, atau berhasil kuliah, dan kita tahu cerita perjuangannya dari awal, itu priceless,” ujarnya.

“Dan itu terjadi berulang kali. Itulah kenapa saya masih di sini,” lanjutnya.

Ditengah dinamika dunia basket sekolah, Coach Joey tetap bertahan.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved