Kabar Artis
Terbukti Melanggar Kode Etik, Nafa Urbach Dapat Sanksi Nonaktif sebagai Anggota DPR selama 3 Bulan
Terbukti melanggar, MKD DPR RI menjatuhkan sanksi kepada anggota DPR dari Fraksi NasDem, Nafa Urbach.
"Respons publik yang marah kepada Teradu 2 tidak mungkin terjadi apabila tidak ada penyebaran berita bohong soal anggota DPR RI yang berjoget karena kenaikan gaji," kata Imron.
Meski begitu MKD menilai Nafa Urbach tetap harus lebih berhati-hati dalam memberikan penjelasan di ruang publik.
Ia diharapkan memahami setiap pernyataan wakil rakyat berpotensi memengaruhi persepsi masyarakat terhadap lembaga DPR RI.
5 Anggota DPR Nonaktif Jalani Proses Etik
Sidang etik MKD ini merupakan bagian dari rangkaian pemeriksaan terhadap lima anggota DPR nonaktif seusai aksi unjuk rasa besar yang terjadi pada 25–31 Agustus 2025.
Sidang perdana MKD digelar Rabu (29/10/2025) dengan agenda registrasi perkara dan pendalaman laporan, sehingga para teradu tidak diwajibkan hadir secara langsung.
Kelima anggota DPR nonaktif yang sedang menjalani proses etik di MKD adalah: Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Fraksi Partai NasDem, Adies Kadir dari Fraksi Partai Golkar, Surya Utama (Uya Kuya) dan Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca juga: Bukan Rumah Nafa Urbach, Ini Cerita Zack Lee saat Tempat Tinggalnya Dirusak Massa Tidak Dikenal
Kasus etik yang menjerat anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Nafa Urbach, bermula dari pernyataannya terkait tunjangan rumah anggota dewan sebesar Rp 50 juta per bulan.
Komentar tersebut disampaikan Nafa melalui akun media sosialnya dan dianggap publik tidak sensitif terhadap situasi ekonomi masyarakat, sehingga menuai kontroversi luas.
Dalam unggahannya, Nafa Urbach menjelaskan bahwa tunjangan tersebut bukan bentuk kenaikan fasilitas, melainkan kompensasi atas rumah jabatan yang kini tak lagi disediakan negara.
Baca juga: Nafa Urbach Berikan Seluruh Gaji dan Tunjangan sebagai Anggota DPR RI ke Masyarakat di Dapilnya
"Itu bukan kenaikan, itu kompensasi untuk rumah jabatan, rumah jabatan yang sekarang ini sudah tidak ada, jadi sudah dikembalikan ke pemerintah," ujar Nafa Urbach dalam siaran langsung di TikTok-nya.
Ia menambahkan, banyak anggota dewan berasal dari luar Jakarta sehingga membutuhkan tempat tinggal dekat Kompleks Parlemen agar dapat menjalankan tugas secara efektif.
"Banyak anggota dewan yang dari luar kota, jadi mereka kontrak rumah dekat Senayan supaya memudahkan ke kantor, saya saja yang tinggal di Bintaro, itu macetnya luar biasa," kata Nafa.
Namun, pernyataan tersebut menuai reaksi negatif dari publik karena dianggap tidak peka terhadap kondisi masyarakat di tengah tekanan ekonomi.
Sumber: Kompas.com
| Nicole Parham Dilibatkan di 'Ipar Adalah Maut The Series', Ini Peran yang Dimainkannya |
|
|---|
| Kaget, Ini Cerita Desta saat Ditawari Memainkan Peran Dono di Film Terbaru 'Warkop DKI Reborn' |
|
|---|
| Andre Taulany Tegaskan Hubungannya dengan Natasha Rizky Hanya Teman, Desta Ikhlas |
|
|---|
| Siap Jalani Proses Hukum, Pandji Pragiwaksono Sampaikan Permohonan Maaf ke Masyarakat Toraja |
|
|---|
| Tegur Fans Sargio, Ruben Onsu Bikin Sarwendah Marah Besar |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/nafa-hantu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.