Realisasi FLPP Tembus 213.630 Unit, Kabupaten Bekasi Penyerap FLPP Terbanyak

Dengan sisa waktu dua bulan terakhir , BP Tapera masih perlu mengejar target 350 ribu rumah MBR melalui berbagai langkah percepatan. 

Editor: Ichwan Chasani
Dok. BP Tapera
PENYALURAN FLPP - Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho memberikan paparan terkait realisasi penyaluran FLPP, di Jakarta, Selasa (4/11/2025). Hingga 3 November 2025 realisasi penyaluran FLPP telah mencapai Rp26,51 triliun untuk 213.630 unit rumah. 
Ringkasan Berita:
  • Penyaluran FLPP hingga 3 November 2025 telah mencapai angka Rp26,51 triliun atau 61 persen lebih dari target.
  • Penyaluran dana FLPP itu untuk 213.630 unit rumah dari target tahun 2025 sebanyak 350 ribu unit rumah.
  • Jawa Barat mencatat penyaluran FLPP tertinggi, yakni sebanyak 48.252 unit dan Kabupaten Bekasi menyerap sebanyak 10.992 unit rumah (5,14 persen).

 

WARTAKOTALIVE.COM — Penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hingga 3 November 2025 telah mencapai Rp26,51 triliun untuk  213.630 unit rumah.

Realisasi FLPP ini telah mencapai 61,03 persen dari target 350 ribu unit rumah tahun ini yang telah ditetapkan pemerintah.

Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kerja bersama 39 bank penyalur, 7.638 pengembang dari 22 asosiasi perumahan yang tersebar di 398 kabupaten/kota di 33 provinsi. 

“Kolaborasi lintas sektor inilah yang menjadi kunci dalam menjaga laju penyaluran FLPP hingga menjelang akhir tahun,” ungkap Heru Pudyo Nugroho di Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Heru merinci, kontribusi terbesar masih berasal dari BTN dengan 104.326 unit rumah (48,83 persen), disusul BTN Syariah (44.434 unit / 20,79 persen), BRI (22.709 unit / 10,63 persen), BNI (10.052 unit / 4,70 persen), dan Bank Mandiri (9.340 unit / 4,37 persen). 

Dari sisi wilayah, terang dia, Jawa Barat mencatat penyaluran tertinggi sebesar 48.252 unit rumah (22,58 persen), diikuti oleh Jawa Tengah (18.707 unit /8,75 persen) , Sulawesi Selatan (17.370 unit/8,13 persen), Banten (14.094 unit/6,59 persen) dan Jawa Timur (14.001 unit/6,55 persen).

Baca juga: Road to Hari Ritel Nasional 2025, Sinergi Dunia Ritel dan Inovasi Teknologi untuk UMKM Menguat

Baca juga: Ramai Soal Isu Gunakan Sumur Bor, BPKN Pastikan AMDK ini Benar Gunakan Air Pegunungan

Sementara itu Bekasi menjadi kabupaten dengan penyerapan FLPP tertinggi sebanyak 10.992 unit rumah (5,14 persen), disusul oleh kabupaten Bogor (8.086 unit rumah/3,78 persen), Kabupaten Tangerang (6.304 unit/2,95 persen) disusul Kabupaten Karawang (5.508 unit/2,57 persen) dan Kota Kendari (5.116 unit/2,39 persen) rumah.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh seluruh ekosistem perumahan — mulai dari bank penyalur, pengembang, asosiasi, hingga pemerintah daerah — yang terus bergerak bersama mendorong penyaluran FLPP,” kata Heru. 

“Berkat sinergi ini, Tapera mampu menjaga momentum realisasi hingga menembus lebih dari 213 ribu unit di 2025,” sambungnya. 

BP Tapera juga mengapresiasi asosiasi pengembang yang berkontribusi besar, antara lain REI (89.775 unit/42,02 persen), APERSI (63.650 unit/29,79 persen), Himperra (28.847 unit/13,50 persen), Apernas (7.215 unit/3,37 persen), dan Asprumnas (7.005 unit/3,27 persen).

Optimistis Capai Target

Dengan sisa waktu dua bulan terakhir tahun 2025, BP Tapera menegaskan komitmennya untuk mengejar target 350 ribu rumah MBR melalui berbagai langkah percepatan. 

Menurut Heru, strategi yang tengah digencarkan antara lain sosialisasi aktif ke kabupaten/kota bersama pemerintah daerah guna mempercepat penyerapan di lapangan, sinergi program KUR Perumahan untuk memperluas akses pembiayaan bagi ekosistem perumahan, dan kolaborasi SLIK bersama OJK untuk mempercepat verifikasi calon debitur dan meningkatkan penyaluran.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Wanita Lansia Bersepeda Tewas Dihantam Motor Kawasaki Ninja di Jl Ahmad Yani Bekasi

Baca juga: Siap Tanggung Jawab, Begini Cara Prabowo Subianto Bayar Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Whoosh

Selain itu, optimalisasi strategi segmentasi agar penyaluran tepat sasaran sesuai profil MBR di berbagai daerah dan tidak terhambat oleh mismatch data atau lokasi proyek serta pendampingan langsung kepada pengembang dan bank penyalur untuk mengidentifikasi kendala teknis dan mempercepat penyelesaian administrasi penyaluran.

Heru Pudyo Nugroho yakin dengan dukungan kuat seluruh ekosistem perumahan dan langkah-langkah percepatan yang kami jalankan, BP Tapera optimis dapat menuntaskan target penyaluran FLPP tahun 2025. 

“Ini merupakan wujud nyata kontribusi kami dalam mendukung Program 3 Juta Rumah pemerintah,” kata dia. 

“Kami percaya, dengan kerja keras dan gotong royong seluruh pemangku kepentingan — perbankan, pengembang, asosiasi, dan pemerintah daerah — target 350 ribu rumah bukan hanya realistis, tapi bisa kita capai bersama. BP Tapera terus menjaga semangat kolaboratif ini agar setiap MBR memiliki kesempatan mewujudkan rumah impian di tahun 2025,” pungkasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp ini

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved