Bank Penyalur FLPP Terbesar, BTN Dukung Pembiayaan 26.000 Rumah Subsidi

Hingga semester I-2025, BTN telah menyalurkan KPR Subsidi sebesar Rp182,17 triliun, naik 6,5 persen secara tahunan.

Editor: Ichwan Chasani
Dok. BTN
AKAD MASSAL - Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu menyalami warga penerima KPR FLPP saat akad massal KPR FLPP untuk 26.000 unit rumah subsidi, yang dilaksanakan di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (29/9/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menegaskan komitmen mendukung penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) dan pembiayaan subsidi melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 26.000 unit rumah di seluruh Indonesia.

Penyaluran KPR FLPP itu untuk pemenuhan kebutuhan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Akad massal KPR dan penyerahan kunci rumah untuk 26.000 unit rumah subsidi tersebut telah diresmikan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dilaksanakan di Perumahan Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin (29/9/2025).

Akad massal tersebut melibatkan 41 bank penyalur FLPP, termasuk BTN yang merupakan mitra utama dengan pangsa pasar KPR Subsidi sebesar 80 persen secara nasional.

Sebanyak 200 debitur dari kalangan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) hadir langsung di lokasi, sedangkan 25.800 debitur lainnya melakukan akad secara serentak di 100 titik pada 33 provinsi di seluruh Indonesia.

Akad massal terbesar sepanjang sejarah program FLPP tersebut dihadiri jajaran menteri Kabinet Merah Putih dan pejabat terkait, di antaranya Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, CEO Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Rosan P. Roeslani, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, dan Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho.

Baca juga: Castrol Rilis Pelumas POWER1 ULTIMATE SUPERBIKE 10W-50 untuk Motor Kapasitas Diatas 250 CC

Baca juga: Sequis Life Tawarkan Tiga Produk Asuransi Unggulan dengan Gaet Bank Victoria Jadi Mitra Strategis

Akad 1000 Rumah Per Hari

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, BTN terus melakukan langkah proaktif menyalurkan KPR Subsidi, terutama setelah ditambahnya kuota FLPP sebanyak 220.000 unit untuk BTN dari total 350.000 unit secara nasional pada tahun ini.

“BTN mengakadkan 220.000 unit KPR FLPP pada tahun ini. Kalau dibagi dengan hari kerja, setiap hari kita bisa mengakadkan sekitar 1.000 rumah, jadi BTN menjalankan mesin terbesar di Indonesia untuk mendukung pemenuhan kebutuhan rumah,” ujar LP Napitupulu dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Sebanyak 26.000 penerima manfaat KPR Subsidi FLPP pada akad massal 29 September 2025 datang dari 17 kategori profesi MBR, yakni di antaranya asisten rumah tangga (ART), petani, ojek, tukang becak, pedagang, buruh, tukang cukur, tukang tambal ban, tukang angkringan, wartawan, guru, perawat, bidan, anggota TNI dan Polri, tuna netra, dan lain-lain.

Nixon mengatakan, para MBR yang mayoritas berasal dari sektor profesi informal tersebut merupakan segmen masyarakat yang terus dilayani secara konsisten oleh BTN sebagai mitra utama pemerintah dalam penyaluran KPR Subsidi.

“Saat ini proporsi pekerja sektor informal telah mencapai 10 persen dari total nasabah KPR Subsidi BTN. Ke depan, porsi ini akan terus meningkat,“ ujarnya.

Hingga semester I-2025, BTN telah menyalurkan KPR Subsidi sebesar Rp182,17 triliun, naik 6,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Presiden Prabowo hingga KPK Didesak Awasi Tender Penyelenggaraan Haji dan Umrah

Baca juga: Puluhan Siswa SDN 01 Gedong Keracunan Diduga Keracunan MBG, Polisi Ambil Sampel Makanan

Dalam pidatonya saat akad massal, Presiden RI Prabowo Subianto mengapresiasi kinerja Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, bank-bank penyalur KPR FLPP termasuk BTN, serta BP Tapera yang telah memungkinkan akad massal terselenggara bagi 26.000 debitur KPR Subsidi FLPP.

Dengan upaya ini, Presiden Prabowo mengatakan, sektor perumahan dapat menjadi motor bagi pembangunan ekonomi negara.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved