Ratusan Pemuda Padati Aceh Youth Summit 2025 di Jakarta, Bahas Digital hingga UMKM Kreatif

Ringkasan Berita:

• Ratusan anak muda Aceh berkumpul di Jakarta mengikuti Aceh Youth Summit 2025.
• Menteri Ekonomi Kreatif dorong generasi muda memanfaatkan peluang digital dan berjejaring.
• AYS 2025 hadirkan diskusi, pertunjukan seni, dan expo UMKM kreatif.

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Ratusan pemuda Aceh dari berbagai kota di Indonesia tumplek blek di SMESCO Exhibition Hall Jakarta pada Jumat (21/11/2025).

Mereka datang untuk mengikuti Aceh Youth Summit atau AYS 2025, sebuah forum tiga hari yang memadukan diskusi, seni, hingga pameran UMKM kreatif.

Acara tahun ini mengangkat tema Kolaborasi untuk Generasi Berkelanjutan.

Tema itu mencerminkan semangat anak muda Aceh yang aktif di industri kreatif, teknologi, pendidikan, sampai kewirausahaan.

Baca juga: Tinggal Dekat dengan Prabowo hingga SBY, 14.000 Warga Bogor Masih Hidup di Rumah Tidak Layak Huni

Baca juga: Bobol Sistem Deposit Kripto, HS Raup Rp 4,45 Miliar hingga Beli Ruko di Bandung

Baca juga: Ayah dan Anak Disiram Air Keras Saat Melintas di Pamulang, Mata dan Wajah Luka Bakar

Dalam sambutannya, Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menilai peluang ekonomi digital bisa dimanfaatkan generasi muda tanpa batas.

“Di era digital, bekerja sesuai minat dan hobi itu sangat mungkin. Yang penting kita terus mengasah kemampuan dan memperluas pengalaman,” ujarnya.

Ia menambahkan pentingnya kolaborasi dan jejaring lintas daerah agar anak muda Aceh bisa berkembang lebih luas.

“Jangan membatasi diri. Belajarlah, berkarya, bangun jaringan sebanyak mungkin bukan hanya di Aceh, tetapi ke seluruh Indonesia,” kata Riefky.

Panitia menghadirkan lima tema besar yang sesuai perkembangan industri saat ini.

Mulai dari inovasi digital, ekonomi kreatif, lingkungan, kepemimpinan muda, hingga kebijakan publik.
Setiap sesi diisi praktisi dan tokoh muda dari berbagai bidang.

Ketua IMAPA Jakarta Sulthan Fansuri Selian mengatakan AYS bukan sekadar acara seremonial.

“AYS dirancang sebagai ruang bertemu dan bertukar gagasan. Tempat mempertemukan ide dengan peluang,” ucapnya.

Salah satu sesi yang menyedot perhatian peserta adalah Art Cultural Performance.

Seni Aceh ditampilkan dengan gaya modern sehingga terasa lebih dekat dengan selera generasi muda.

Pertunjukan itu sekaligus menunjukkan bahwa budaya Aceh bisa dikemas ulang dan tetap relevan.

Di sisi lain, Expo UMKM juga tak kalah ramai.

Produk kreatif dari fesyen, kuliner, kerajinan, sampai karya digital dipamerkan pemuda Aceh dari berbagai kota.

Ajang ini membuka peluang kolaborasi bisnis lintas komunitas.

Peserta mengaku AYS menjadi tempat menemukan inspirasi baru dan berkonsolidasi dengan sesama perantau.

“Banyak ide, banyak energi positif. Saya merasa lebih semangat untuk berkontribusi bagi Aceh,” ujar seorang peserta.

Lewat rangkaian diskusi dan kolaborasi selama tiga hari, Aceh Youth Summit 2025 diharapkan membentuk jejaring pemuda Aceh yang lebih solid, kreatif, dan siap menghadapi perubahan.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp