Ratusan Pelajar Gerakkan Aksi Ciliwung Day 2025 di Jakarta Timur

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Jakarta menjadi motor penggerak aksi lingkungan dalam peringatan Ciliwung Day 2025.

Lebih dari 120 peserta mengikuti kegiatan yang digelar Sispala di bantaran Ciliwung, Sabtu (22/11/2025), mengusung tema “Sungai Sehat, Jakarta Kuat, Kehidupan Terawat”

Para peserta berasal dari 25 sekolah, 6 Mapala, komunitas pecinta lingkungan, dan warga sekitar.

Kepala Bagian Kesra Pemkot Jakarta Timur Yan Murdian, membuka acara sekaligus menyampaikan pesan resmi pemerintah.

Yan membaca sambutan Wali Kota Jakarta Timur Munjirin, bahwa Sungai Ciliwung memiliki nilai strategis bagi kehidupan masyarakat.

Baca juga: Daftar 20 RT di Jakarta yang Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Ciliwung Pagi ini

“Menjaga Ciliwung berarti menjaga masa depan lingkungan dan generasi kita,” ujar Yan Murdian membacakan sambutan Munjirin pada Sabtu (22/11/2025).

Menurutnya, Pemkot Jakarta Timur menegaskan dukungan terhadap aksi-aksi lingkungan yang dipelopori generasi muda, terutama dalam pengendalian banjir, penataan bantaran sungai, pengelolaan sampah, dan perluasan ruang terbuka hijau.

Namun pemerintah menekankan bahwa tanggung jawab menjaga sungai harus dilakukan secara kolektif.

“Ppekerjaan ini tidak bisa hanya dilakukan pemerintah. Komitmen masyarakat adalah kunci,” tuturnya.

Acara pembukaan dilakukan dengan adat Betawi melalui prosesi palang pintu, balas pantun, dan iringan marawis.

Baca juga: Ormas Pemuda Pancasila Kalem, Bantu Kecamatan Tanah Abang Bersihkan Sampah di Sungai Ciliwung

Kegiatan ditandai dengan penabuhan rebana sebagai simbol peresmian Ciliwung Day 2025.

Ketua Panitia Rudi Sofyan menyampaikan bahwa Ciliwung Day tahun ini dirancang untuk mendekatkan generasi muda dengan isu sungai sebagai bagian dari edukasi lingkungan.

Rudi menilai keterlibatan pelajar dan anak muda menjadi aspek penting dari gerakan pelestarian sungai.

“Anak-anak sekarang terlalu terpaku pada HP. Banyak yang bahkan belum tahu keadaan Sungai Ciliwung. Lewat kegiatan ini, kita kenalkan kondisi sungai, masalahnya, dan ajak mereka peduli,” katanya.

Menurut Rudi, kegiatan sepanjang hari meliputi penanaman pohon, penebaran bibit ikan, sosialisasi pengolahan sampah oleh Bang Bob Raja Lampion, serta pemaparan materi sheet-paper dari pemateri muda berprestasi tingkat Asia.

Agenda Tahunan

Sedangkan Ketua Alumni Sispala Adjie Rimbawan menjelaskan, Ciliwung Day merupakan agenda tahunan yang telah memasuki tahun kelima dan pernah digelar di berbagai lokasi bantaran sungai.

“Kalau tidak dikenali, tidak dipahami, dan tidak dirawat, sungai ini bisa jadi musibah. Ciliwung bukan hanya sungai, tapi magian dari budaya Jakarta,” ujar Adjie.

Dia menambahkan Sispala membawa tema besar “Membangun Karakter Bersama Alam” dengan tagline “Sungai Sehat, Jakarta Kuat Kehidupan Terawat”.

Hal ini sebagai bentuk komitmen menjaga Ciliwung secara berkelanjutan.

“Ini bentuk komitmen bahwa Ciliwung adalah milik kita bersama. Kita rawat dan jaga,” pungkas Adjie.

Melalui keikutsertaan generasi muda dan kolaborasi lintas komunitas, Ciliwung Day 2025 menjadi pesan bahwa pelestarian sungai bukan sekadar kegiatan tahunan, tetapi gerakan berkelanjutan yang membutuhkan partisipasi seluruh lapisan masyarakat. (faf)