Berita Internasional
Muka Kaget Trump Saat Mamdani Akui Trump Fasis Secara Langsung
Presiden Donald Trump dan WAlikota New York Terpilih Mamdani Bertemu di Gedung Putih: Dari Saling Sindir Menjadi Saling Puji
Mamdani, sebaliknya, acap mengkritik keras kebijakan imigrasi Trump yang dianggap mengancam status kota sebagai rumah bagi jutaan pendatang dari seluruh dunia.
Posisi politik Mamdani sebagai pengusung sosialisme demokratis ala Nordik juga kerap menjadi sasaran serangan kubu Republikan.
Meski dikenal sebagai pengkritik lantang Israel, Mamdani justru didukung oleh sejumlah politisi Yahudi dan menunjuk pejabat Yahudi dalam jajaran pemerintahannya, termasuk Komisaris Kepolisian New York, Jessica Tisch.
Ia pun berulang kali mengecam antisemitisme dalam berbagai kesempatan.
Namun, dalam ruang Oval Office hari itu, energi politis keduanya terlihat mereda.
Suasana pertukaran sindir yang selama ini mewarnai hubungan mereka berganti dengan pernyataan saling hormat dan komitmen kolaborasi.
Pertemuan Trump dan Mamdani di Gedung Putih menjadi sinyal bahwa setidaknya untuk saat ini, kedua tokoh yang pernah berseteru itu mencoba membuka babak baru dalam hubungan pemerintah federal dan pemerintah kota yang akan segera dipimpin Mamdani.
Selebihnya, waktu yang akan membuktikan apakah kehangatan sesaat itu dapat bertahan di tengah dinamika politik Amerika yang dikenal keras dan mudah bergejolak.
| Demonstrasi Udara Berujung Petaka, Jet Tempur Tejas India Hancur di Dubai |
|
|---|
| Miss Israel Kalah dengan Miss Palestina di Ajang Miss Universe 2025 |
|
|---|
| Indonesia-Malaysia Percepat Pembangunan Sosial Ekonomi di Wilayah Perbatasan |
|
|---|
| Trump Pasang Badan untuk MBS atas Kasus Khashoggi, Tegur Jurnalis di Gedung Putih |
|
|---|
| Trump Semprot Jurnalis Saat Disinggung Soal Bisnis Saudi dan Kasus Kashoggi di Ruang Oval |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/mamdani-trump.jpg)