Ledakan di SMAN 72

Kondisi Terduga Peledakan SMAN 72 Sudah Lepas Selang, tapi Masih Bengong

Kabar terkini terduga pelaku peledakan SMAN 72 Jakarta sudah stabil namun psikisnya belum stabil setelah dirawat di RS Polri.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
Kolase foto via Tribun Medan
PELAKU LEDAKAN - Terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta sudah stabil namun kejiwaannya masih belum sepenuhnya sembuh 

Polisi mengungkap sejumlah figur ekstremis yang menjadi inspirasi bagi anak berhadapan dengan hukum (ABH) pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta. 

Informasi tersebut disampaikan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, AKBP Mayndra Eka Wardhana.

Menurut Mayndra, pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta diketahui mengagumi sejumlah tokoh pelaku penembakan massal dan tindakan kekerasan bermotif ideologi di berbagai negara. 

Baca juga: Bahan Peledak di SMAN 72 Jakarta dan Rumah Terduga Pelaku Diketahui Memiliki Kekuatan Ledak Rendah

"Ada yang memperhatinkan, beberapa orang menjadi inspirasi pelaku," kata Mayndra Eka Wardhana di Mapolda Metro Jaya, Selasa (11/11/2025).

Beberapa figur yang menjadi rujukan ideologis pelaku peledakan SMAN 72 Jakarta itu antara lain:

1. Eric Harris dan Dylan Klebold, pelaku penembakan di Columbine High School, Colorado, Amerika Serikat, pada 1999

2. Dylann Roof, pelaku penembakan di Gereja Charleston, South Carolina, pada 2015, yang diketahui berpaham supremasi kulit putih

3. Andre Bissonnette, pelaku penembakan massal di Masjid Quebec, Kanada, pada 2017

4. Vladislav Roslyakov, pelaku penembakan di Politeknik Kerch, Krimea, Rusia, pada 2018

5. Brenton Tarrant, pelaku penembakan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, pada 2019, yang berpaham eco-fasis, rasis, dan etno-nasionalis

6. Natalie Lynn Rupnow, pelaku penembakan di Abundant Life Christian School, Wisconsin, Amerika Serikat pada 2024.

Daya Ledak Rendah

Hasil pemeriksaan laboratorium forensik menunjukkan, bahan peledak yang ditemukan di dua lokasi ledakan serta di rumah terduga pelaku yang beraksi di SMAN 72 Jakarta, memiliki kekuatan ledak rendah.

Temuan itu disampaikan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri.

Baca juga: 7 Bom di Lingkungan SMAN 72 Jakarta, Ada yang Pakai Potasium Klorat hingga Dikendalikan Jarak Jauh

Kepala Bidang Balistik dan Metalurgi Forensik (Balmetfor) Puslabfor Bareskrim Polri, Kombes Ari Kurniawan Jati, mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pertama, lokasi kedua, serta di rumah terduga pelaku ABH, tim Puslabfor menemukan kesamaan jenis bahan peledak.

Sumber: WartaKota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved