Kematian Dosen Untag
Asmara AKBP Basuki dan Dosen Untag Terbongkar Serumah 5 Tahun Tanpa Nikah
Pengakuan AKBP Basuki mengungkap bahwa ia telah tinggal serumah dengan dosen Untag DLL sejak 2020 hingga namanya tercantum dalam satu Kartu Keluarga
"AKBP B ini juga panik di lokasi kejadian. Kami menduga kepanikan tersebut ada sesuatu yang disembunyikan," bebernya.
Ia juga memastikan korban DLL masuk dalam satu Kartu Keluarga (KK) dengan AKBP Basuki.
Kepastian ini diperolehnya ketika mengurus akta kematian korban di dinas terkait.
"Korban dimasukkan ke KK dengan status hubungan family lain. Di KK itu ada empat orang, AKBP B, istrinya, seorang anak, dan korban," ujarnya.
Dari kasus ini, ia mendesak Polda Jateng agar menangani kasus ini secara professional.
"Polda harus menangani kasus secara transparan dan jangan ditutup-tutupi," katanya.
Sementara Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengatakan, informasi-informasi kematian korban seperti adanya bercak darah di tubuh korban, barang bukti handphone dan laptop korban serta bukti lainnya masih dilakukan pendalaman oleh penyidik.
Pihaknya juga masih menunggu hasil autopsi dari ri rumah sakit.
"Barang-barang bukti tersebut sudah kami kirim ke laboratorium forensik. Kami juga akan meminta keterangan dari saksi kunci kejadian ini," terangnya. (Iwn)
Sumber: Tribun Jateng
| Pengakuan AKBP Basuki Soal Detik Terakhir Bersama Dosen Untag Sebelum Tewas |
|
|---|
| AKBP Basuki, Polisi Dalmas Polda Jateng Dampingi Dosen Untag Sebelum Tewas |
|
|---|
| Dosen Untag Semarang Tewas di Kostel, Polisi Ungkap Dugaan Penyebab Kematian |
|
|---|
| Kematian Dosen Untag Semarang, Keluarga Curiga Gelagat AKBP B |
|
|---|
| Kondisi Mengenaskan Dosen Untag Tewas di Kamar Hotel, Banyak Ditemukan Kejanggalan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Akbp-basuki-ditahan-di-polda-jateng.jpg)