Berita Jakarta

Polisi Gerebek Rumah Pelaku Penjambretan Bersenpi di Tambora Jakbar

Dia berinisial ST dan berperan sebagai eksekutor penjambretan sekaligus yang menodongkan senjata tajam kepada korban

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Nuriyatul Hikmah
Momen penggerebekan di rumah pelaku penjambretan dengan senjata api (senpi) yang viral dan meresahkan warga di Jalan Songsi Dalam, Tambora, Jakarta Barat pada Sabtu (15/11/2025) lalu 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah


WARTAKOTALIVE.COM, TAMBORA — Polisi menggerebek rumah pelaku penjambretan dengan senjata tajam (sajam) yang viral dan meresahkan warga di Jalan Songsi Dalam, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (15/11/2025) lalu.

Dalam video yang diterima Warta Kota, penggerebekan dilakukan jajaran Unit Reskrim Tambora di rumah orang tua pelaku, kawasan Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (19/11/2025) malam.

Saat ditangkap, pelaku dalam kondisi tertidur di dalam kamarnya.

Ia nampak menggunakan kaos berwarna hitam dan memiliki tato jaring laba-laba pada bagian lengan kirinya.

Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Sudrajat Djumantara membenarkan bahwa pelaku merupakan sosok yang terekam dalam kamera CCTV saat melakukan penjambretan.

Baca juga: Emak-Emak dan Anak Terjatuh Akibat Jambret di Bogor, Uang dan Kartu Hilang

Dia berinisial ST dan berperan sebagai eksekutor penjambretan sekaligus yang menodongkan senjata tajam kepada korban.

"Hari ini kami menangkap pelaku yang viral melakukan penjambretan di kawasan Tambora dengan modus menggunakan senjata tajam," ucap Sudrajat kepada wartawan di lokasi penangkapan, Rabu.

Selain pelaku, polisi juga masih mengejar satu orang lainnya yang terekam melakukan aksi penjambretan bersama ST.

Karena itu, Sudrajat berjanji akan melakukan pendalaman untuk mengembangkan kasus ini.

"Demikian ya sementara, selanjutnya kami akan terus lakukan pemeriksaan untuk melakukan pengembangan," pungkasnya.

Sementara itu, Nur Hikmah selaku Ketua RT 01 RW 08 Tambora menyampaikan bahwa pelaku dikenal sebagai seorang mantan narapidana.

Tak banyak yang ia tahu soal ST, sebab ia nampak jarang berada di rumah orangtuanya.

"Sekitar sebulan yang lalu (keluar penjara). Tapi dulu katanya sih kasusnya yang jambret, kalau sekarang mungkin sama. Dia enggak tinggal di sini, paling datang terus pergi lagi," kata Nur kepada wartawan di lokasi, Rabu.

Menurutnya, ST tak pernah berinteraksi dengan warga. Hanya orangtuanya lah yang kerap bersosialisasi.

Dengan ditangkapnya ST, Nur mengaku khawatir akan kejadian serupa terjadi di wilayahnya.

"Was-was. Maksudnya bukan ini ya, tapi ya yang namanya orang baru keluar dari penjara kan, kasusnya ngejambret," ungkap Nur.

"Kami sebagai wilayah gitu kan, ada rasa ketakutan. Dalam arti tuh, takutnya di wilayah saya ada kehilangan motor atau kehilangan apa, kami was-was aja gitu," imbuhnya.

Kasus Penjambretan

Sebelumnya, peristiwa penjambretan bersenjata tajam terjadi di kawasan Jalan Songsi Dalam, Tambora, Jakarta Barat pada Sabtu (15/11/2025) lalu.

Dalam rekaman yang beredar di media sosial, terlihat dua orang pelaku menarik barang milik seorang ibu-ibu yang tengah dibonceng menggunakan sepeda motor oleh suaminya.

Korban bersama sepeda motornya tersungkur ke bawah dan pelaku langsung menodongkan senjata tajam yang diduga celurit untuk mengancam korban.

Karena itu, ia dan suaminya tak bisa berkutik hingga akhirnya menyerahkan tas berisi ponsel dan uang kepada pelaku. (m40)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved