Berita Jakarta
Pesan Keras FBR untuk Pramono–Rano: Jakarta Jangan Tinggalkan Budaya
Forum Betawi Rempug berikan pesan keras untuk Pramono Anung dan Rano Karno jelang setahun pemeritahan mereka pada Februari 2026.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dian Anditya Mutiara
“Alhamdulillah, perjuangan itu akhirnya diakomodir pemerintah pusat dan legislatif,” ungkapnya.
Baca juga: Audiensi dengan Pemprov DKI Jakarta, Kanwil Kemenkum DKJ dan BPHN Bahas Posbankum Kelurahan
Dorongan tersebut melahirkan Lembaga Adat Masyarakat Betawi (LAM Betawi), wadah penjaga nilai, moral, serta budaya Betawi, dan poros bagi seluruh upaya pelestarian kebudayaan lokal.
Lutfi menegaskan bahwa menjadi kota global menuntut daya saing, tetapi pembangunan tanpa budaya akan hampa arah.
Dia mengapresiasi komitmen Pramono Anung dan Rano Karno yang menandatangani pakta integritas bersama masyarakat Betawi agar pembangunan Jakarta tidak meninggalkan nilai lokal.
Jakarta, menurut Lutfi, kini berada pada miqot baru, titik balik sejarah menuju peran global yang tetap berpijak pada kearifan lokal.
Dia berharap visi ini tidak berhenti setelah masa kepemimpinan Pramono dan Rano. Pemimpin berikutnya, katanya, harus meneruskan arah yang sama, yaitu menjadi global tanpa kehilangan akar
“Ini bukan hanya tugas gubernur, tapi milik kita bersama,” pungkasnya. (faf)
| Pemprov DKI Jakarta Menunggu Keputusan Menteri Ketenagakerjaan untuk Merumuskan Besaran UMP 2026 |
|
|---|
| Cegah Prostitusi Sesama Jenis, Pohon di Taman Daan Mogot Cengkareng Jakarta Barat Mulai Dipangkas |
|
|---|
| Bocah 6 Tahun di Pesanggrahan Jaksel Belum Pulang Sejak Maret 2025, Ini Hambatan Menemukan Alvaro |
|
|---|
| Kali Krukut Bakal Dinormalisasi, Disebut Jadi Biang Kerok Banjir di Kemang Jakarta Selatan |
|
|---|
| Update Kasus Ledakan di SMAN 72 Jakarta: 20 Korban Masih Dirawat, Satu Dirujuk ke RSCM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/fbr-luthfi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.