Ledakan di SMAN 72

Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta, 33 Siswa Masih Jalani Perawatan

Kombes Budi Hermanto, menyampaikan, dari 54 korban, 27 dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta dan 6 di Rumah Sakit Yarsi.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Alfian
KORBAN LEDAKAN - Ledakan terjadi di SMA 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) siang. Korban luka akibat ledakan itu dibawa menjalani perawatan intensif di RS Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat. 

Ringkasan Berita:
  • Ledakan mengguncang SMA Negeri 72 Kelapa Gading, diduga serangan teroris, membuat sejumlah siswa terluka.
  • Korban kini tengah dirawat intensif, sementara pihak sekolah dan aparat bergerak cepat melakukan evakuasi serta pengamanan area kejadian.
  • Dari 54 korban, 27 dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta dan 6 di Rumah Sakit Yarsi.

 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q 


WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Sebanyak 33 siswa masih menjalani perawatan medis setelah ledakan terjadi di lingkungan SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat siang, 7 November 2025, sekira pukul 12.15 WIB. Hingga malam ini, total korban tercatat 54 siswa.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, menyampaikan, dari 54 korban, 27 dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta dan 6 di Rumah Sakit Yarsi.

Sementara 21 siswa lainnya telah dipulangkan dalam kondisi sehat.

"33 orang masih dalam penanganan medis, dan kami berharap cepat diberikan kesembuhan dan bisa pulang seperti teman rekan-rekan yang lain," kata Budi, Jumat malam.

Polda Metro Jaya bersama tim forensik Mabes Polri, Densus 88, dan Tim Jibom Gegana masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Rilis resmi dari Polda Metro Jaya dijadwalkan besok Sabtu (8/11/2025) setelah seluruh proses olah TKP selesai.

Selain itu, Budi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang.

Kepolisian telah menyiapkan posko pelayanan untuk mendata korban, memberikan trauma healing bagi siswa dan keluarga, serta mengumpulkan informasi untuk disampaikan kepada media dan publik.

“Situasi terkini sudah aman dan dapat dikendalikan. Tidak perlu khawatir atau resah, semua sudah dalam pengawasan Kapolda Metro Jaya,” tambahnya.

Kemendikdasmen Fokus Pemulihan Psikologis Korban

Kementerian Pendidikab Dasar dan Menegah menyampaikan rasa prihatin atas insiden ledakan bom di lokasi tersebut.

Karo Badan Komunikasi dan Humas Kemendikdasmen, Anang Ristanto mengaku, pihaknya fokus dengan memastikan keselamatan seluruh warga sekolah, termasuk melakukan evakuasi dan penanganan korban secara cepat serta memastikan layanan kesehatan berjalan optimal. 

"Kami mendoakan para korban agar segera pulih. Kemendikdasmen terus berkoordinasi dengan pihak sekolah, Dinas Pendidikan, dan aparat keamanan yang saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kejadian," ujarnya, Jumat.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved