Berita Nasional
Bukan Soeharto, Ternyata Ini Kiblat Prabowo Subianto Selama Jadi Presiden RI
Bukan Soeharto, ternyata ada sosok Presiden yang menjadi idola Presiden RI Prabowo Subianto hingga menjadi kiblat kepemimpinannya.
Istrinya pada tanggal 15 Agustus 1974 tewas karena ditembak seorang agen Korea Utara Mun Se-gwang mencoba menembak Park saat berpidato.
Park lolos dari percobaan pembunuhan tersebut, namun istrinya Yuk Yeong-su tewas.
Park tetap meneruskan pidatonya tanpa memperdulikan kondisi istrinya yang kritis.
Baca juga: Ini Rencana Prabowo Subianto Usai Pensiun Sebagai Presiden RI
Hingga akhirnya Chung Hee terbunuh pada 26 Oktober 1979 oleh Kim Jae-kyu, direktur KCIA dan teman lamanya.
Meski dikenal sebagai tirani dan diktator, namun Park Chung Hee dikenal sebagai Presiden yang sederhana lantaran Park sendiri hidup relatif sederhana dibandingkan banyak diktator lain di Asia kala itu.
Meski begitu Park Chung Hee dikelilingi oleh orang-orang korup karena kediktatorannya.
Rezimnya sangat terkait dengan korupsi sistemik dan kronisme.
Pemerintahannya menciptakan hubungan erat antara negara dan konglomerat besar (chaebol) seperti Samsung, Hyundai, dan LG.
Dukungan negara berupa pinjaman, proteksi, dan proyek diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang loyal. Hubungan ini sering disertai praktik suap dan kolusi.
Kekuatan politik absolut membuat pengawasan hampir tidak ada.
Dana politik Park dan partainya sering berasal dari “kontribusi wajib” para pengusaha yang mendapat keuntungan dari kebijakan negara.
Setelah kematiannya, banyak laporan dan penyelidikan menemukan praktik-praktik korupsi di tingkat pejabat tinggi, meskipun Park sendiri tidak pernah didakwa karena meninggal sebelum pemerintahan demokratis terbentuk.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/IDOLA-PRABOWO.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.