Pembunuhan
Fakta Pembunuhan Dosen Cantik Jambi, Pelaku Polisi Muda Sempat Chat 'Turut Berduka'
Bripda Waldi Adiyat membunuh dosen Erni Yuniati di Jambi, lalu berakting berduka lewat chat kepada adik korban.
WARTAKOTALIVE.COM - Bripda Waldi Adiyat, anggota Polri berusia 22 tahun, membunuh dosen cantik Erni Yuniati di rumahnya di Perumahan Al Kausar, Bungo, Jambi, Sabtu (1/11/2025).
Setelah itu, Waldi berakting seolah berduka melalui chat kepada adik korban sambil membawa kabur mobil dan motor Erni.
Polisi segera mengungkap kasus ini dalam waktu kurang dari 24 jam.
Tak hanya membunuh, pelaku juga memperkosa dan mencuri barang-barang milik korban, lalu berpura-pura tidak tahu dan ikut berduka melalui pesan chat dengan keluarga korban.
Berikut ini faktar seputar pembunuhan dosen oleh polisi muda :
Berawal dari Hubungan Asmara
Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono mengatakan, pelaku dan korban memang sempat menjalin hubungan asmara. Waldi yang merupakan anggota Propam Polres Tebo datang menemui Erni pada Jumat (31/10/2025) malam.
“Pelaku ini belum berkeluarga, karena umurnya masih 22 tahun,” kata Eko.
Sekitar pukul 23.30 WIB, keduanya tiba di rumah Erni setelah sempat makan bersama di Kota Bungo. Saat itu belum ada tanda-tanda percekcokan. Namun, keesokan paginya, Erni ditemukan tewas di kamarnya.
Baca juga: Polisi Muda Bernama Waldi Sempat Gagahi Dosen Cantik di Jambi sebelum Membunuhnya dengan Keji
Modus dan Aksi Sadis
Polisi mengungkap bahwa Waldi sudah menyiapkan rencana pembunuhan sekaligus pencurian sejak lama.
Setelah membunuh, Waldi membawa kabur mobil Honda Jazz dan motor PCX merah milik korban.
“Pelaku sudah mempersiapkan dengan proses yang memang sulit, tapi kurang dari 1x24 jam kami bisa ungkap kasus tersebut,” jelas Kapolres.
Berakting di Chat dengan Keluarga Korban
Yang mengejutkan, Waldi sempat berakting sedih saat menerima kabar duka dari adik korban, Anis, yang mengabarkan kematian kakaknya melalui pesan WhatsApp.
Isi chat tersebut viral di media sosial:
“Mbk Erni ndk ada lagi bg. Maafin ksalahan mbk Erni ya bg,” tulis Anis.
“Maksudnya kk?” jawab Waldi.
“Dirampok bg. Udah gg ada bg,” balas Anis.
“Seriusan kk? Innalillahi wainalillahi rojiun. Turut berduka cita kk. Dak nyangka kami ini kak,” tulis Waldi, pura-pura kaget.
Anis kemudian menuliskan keterangan di media sosialnya, “Orang pertama yang aku cari, dia yang jadi tersangka.”
Baca juga: Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Korban Dikenal Ramah dan Aktif Mengajar
Erni Yuniati dikenal sebagai dosen Akademi Keperawatan di Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) Muaro Bungo. Rekan-rekan kerjanya menyebut almarhumah sosok yang hangat dan berdedikasi tinggi pada mahasiswanya.
Kematian Erni menyisakan duka mendalam di kalangan akademik dan masyarakat sekitar.
Menyamar Pakai Wig
Natalena mengungkapkan Bripda Waldi juga mencoba menyamar dengan menggunakan wig atau rambut palsu seusai menghabisi nyawa korban. Hal ini berdasarkan rekaman kamera pemantau atau CCTV dan kesesuaian keterangan saksi dari tetangga korban.
"Jadi identik dengan keterangan saksi depan rumah atau samping bahwa pelaku ini gondrong. Benar pelaku ini menggunakan wig atau rambut palsu," imbuhnya. (*)
| Pria 25 Tahun Ditemukan Tewas dengan Leher Terlilit Kawat di Bojonggede |
|
|---|
| Polisi Muda Bernama Waldi Sempat Gagahi Dosen Cantik di Jambi sebelum Membunuhnya dengan Keji |
|
|---|
| Ingin Pelaku Dihukum Mati, Keluarga Kawal Kasus Terbunuhnya Dina Karyawati Minimarket |
|
|---|
| Diprovokasi Calon Istri, Pria Ini Sayat Leher Tetangganya dengan Kerambit Hingga Tewas di Jatinegara |
|
|---|
| Kronologi Pembunuhan Hendrik di Jatinegara Jaktim, Asep Tuduh Korban Mata-mata Polisi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Bripda-Waldi-bunuh-dosen234.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.