Berita Nasional
Bos KAI Siap Buka-bukaan Soal Tudingan Dugaan Korupsi Kereta Cepat
PT KAI siap buka-bukaan soal dugaan korupsi proyek kereta cepat Indonesia-China yang kini mulai masuk ke tahap penyelidikan.
WARTAKOTALIVE.COM - PT KAI siap buka-bukaan soal dugaan korupsi proyek kereta cepat Indonesia-China yang kini mulai masuk ke tahap penyelidikan.
Kesiapan itu disampaikan Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin usai bertemu Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada Senin (3/11/2025).
Diketahui KPK mengungkapkan sudah meminta keterangan sejumlah pihak dalam penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh di lingkungan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
KPK melakukan permintaan keterangan terhadap pihak-pihak tersebut agar mendapatkan informasi maupun konfirmasi yang membantu mengungkap perkara tersebut.
Ia mengatakan belum ada pihak-pihak yang tidak kooperatif ketika dipanggil untuk dimintai keterangan.
Namun demikian KPK tidak mengungkapkan siapa saja pihak-pihak yang sudah dimintai keterangan terkait dugaan korupsi kereta cepat.
Terkait hal itu, Bos PT KAI Bobby Rasyidin mengaku siap buka-bukaan dengan KPK terkait dengan proyek kereta cepat.
Bobby mengatakan PT KAI akan patuh hukum dan selalu mendukung segala permintaan data yang dibutuhkan KPK.
Pun kata Bobby, PT KAI siap memberikan kesaksian apapun yang diminta oleh KPK.
“Yang jelas PT Kereta Cepat Indonesia-China akan selalu patuh hukum dan mendukung permintaan-permintaan data atau kesaksian dari KPK,” ucap Bobby seperti dimuat Youtube Sekretariat Presiden.
Sebelumnya Pelaksana tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan pihaknya menelusuri dugaan penggelembungan anggaran (mark up) dalam proyek strategis nasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.
Statusnya pun sudah resmi masuk ke tahap penyelidikan.
Baca juga: Dirut KAI Ungkap Janji Prabowo Subianto Soal Utang Kereta Cepat
"Saat ini sudah pada tahap penyelidikan," kata Asep Guntur dalam keterangannya seperti dimuat Tribunnews.com pada Senin (27/10/2025)
Meski demikian, Asep belum bersedia memerinci sejak kapan penyelidikan tersebut dimulai.
Diketahui dugaan korupsi dalam proyek kereta cepat diungkapkan mantan anak buah Jokowi sendiri yakni Mahfud MD.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/KERETA-Cepat-janji.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.