Berita Nasional

Dirut KAI Ungkap Janji Prabowo Subianto Soal Utang Kereta Cepat

Presiden RI Prabowo Subianto menjanjikan penyelesaian segera utang kereta cepat Indonesia-China (KCIC) kepada Direktur Utama PT KAI

Editor: Desy Selviany
Youtube Sekretariat Presiden
KERETA CEPAT-Presiden RI Prabowo Subianto menjanjikan penyelesaian segera utang kereta cepat Indonesia-China (KCIC) kepada Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin. 

WARTAKOTALIVE.COM - Presiden RI Prabowo Subianto menjanjikan penyelesaian segera utang kereta cepat Indonesia-China (KCIC) kepada Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin.

Janji penyelesaian utang kereta cepat yang membebani PT KAI itu disampaikan Prabowo Subianto saat menerima Bobby di Istana Negara, Jakarta pada Senin (3/11/2025). 

Bobby menjelaskan isi pertemuan dengan Kepala Negara pada Senin siang. 

Dalam pertemuan tersebut kata Bobby, Prabowo tidak banyak membahas soal utang kereta cepat RI yang belakangan disorot lantaran telah membebani PT KAI. 

Adapun kata Bobby, Prabowo lebih menyoroti soal pelayanan PT KAI yang harus tetap dijaga bahkan ditingkatkan khususnya untuk kenyamanan perempuan di kereta commuterline. 

Kata Bobby, adapun Prabowo sedikit menyinggung soal utang kereta cepat

Prabowo mengatakan bahwa terkait utang kereta cepat ini akan segera dibicarakan secepatnya. 

“Terus terang tadi tidak banyak membahas mengenai itu (utang kereta cepat). Lebih banyak membahas layanan kereta commuter terutama yang ada di Jabodetabek,”

“Tapi beliau menyinggung sedikit bahwa ini akan segera dibicarakan,” jelas Bobby. 

Baca juga: Ini 3 Menteri yang Dapat PR dari Prabowo untuk Selesaikan Beban Utang Kereta Cepat

Namun Bobby mengaku tidak tahu apa yang dimaksud Prabowo terkait dengan pembicaraan utang proyek kereta cepat

Kata Bobby, saat ini PT KAI masih masif berkoordinasi dengan Danantara terkait dengan penyelesaian utang kereta cepat

Selain itu, sebagai perpanjangan PT KAI, Danantara juga aktif berbicara dengan pemerintah terkait dengan penyelesaian utang tersebut. 

Diketahui belakangan utang kereta cepat menjadi sorotan usai PT KAI mengaku terus merugi karena membayar utang kereta cepat.

Pemasukan kereta cepat sendiri selama dua tahun terakhir belum bisa menutupi modal yang didapat dari utang China secara Business to Business (b2b). 

Sementara Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pemerintah tidak menanggung utang proyek kereta cepat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved