Berita Nasional
Rangkuman Dirty Vote II O3, Keterlibatan China dan AS Dalam Pemilu Indonesia
Film dokumenter Dirty Vote II O3 garapan Dandhy Dwi Laksono belakangan menjadi perbincangan di media sosial.
Namun bedanya, di Dirty Vote II, Dandhy Laksono menghadirkan pengamat ekonomi muda Bhima Yudhistira.
Di bagian Bhima Yudhistira, pakar ekonomi dari Center of Economic and Law Studies (Celios) itu menjelaskan bagaimana instrumen ongkos dipakai penguasa saat ini untuk mendulang pundi di Pemilu 2029.
Tidak hanya sebatas politik dalam negeri, di filmnya kali ini, Dandhy Laksono menguraikan seberapa jauh keterlibatan asing dalam kontestasi Pemilu di Indonesia.
Khususnya hubungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping dengan hubungan mesranya bersama Presiden RI Prabowo Subianto.
Dandhy Laksono menjelaskan bahwa film ini dibuat sebagai tuntutan masyarakat Indonesia agar dirinya bisa mengedukasi persiapan kecurangan politik jauh sebelum Pemilu 2029 dimulai.
Sehingga keterlambatan penayangan Dirty Vote pertama di Pilpres 2024 bisa lebih dini dicegah dengan penayangan film dokumenter yang tayang empat tahun sebelum Pilpres 2029.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.