Berita Internasional

75 WNI Kabur Selamatkan Diri dari Markas Online Scam yang Diserbu Militer Myanmar, 20 ke Thailand

75 WNI Kabur Selamatkan Diri dari Markas Online Scam yang Diserbu Militer Myanmar, 20 ke Thailand

iUse Coupon
75 WNI KABUR - Sebanyak 75 WNI menyelamatkan diri dari pusat online scam terkenal di KK Park dan Myawaddy, yang terletak di perbatasan Thailand–Myanmar. Kawasan itu sebelumnya digerebek militer Myanmar dan lebih dari 2.000 orang ditangkap. Ilustrasi penipuan online 

WARTAKOTALIVE.COM -- Sebanyak 75 WNI menyelamatkan diri dari pusat online scam terkenal di KK Park dan Myawaddy, yang terletak di perbatasan Thailand–Myanmar.

Kawasan itu sebelumnya digerebek militer Myanmar dan lebih dari 2.000 orang ditangkap.

KBRI Yangon mengungkap sebanyak 75 WNI menyelamatkan diri dari pusat online scam terkenal tersebut.

Baca juga: Mantan Kabareskrim Merasa Janggal dengan Sosok Daru Waktu di Myanmar, Pernah Lakukan hal Tak Biasa

"Ada 75 WNI, informasi itu diperoleh dari laporan WNI lewat hotline KBRI. Mereka berusaha lari lewat perbatasan darat Thailand," kata Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Yangon, Novan Ivanhoe, Kamis (23/10).

Menurut Novan dari 75 WNI tersebut, sebanyak 20 orang telah menyeberang ke Thailand, 24 WNI masih bertahan di KK Park, dan sisanya belum diketahui keberadaannya.
 
KBRI Yangon saat ini tengah bekerja sama dengan jaringan lokal dan NGO di kawasan tersebut untuk mengevakuasi WNI yang keberadaannya masih belum pasti.

"Tim saya mencoba menghubungi lewat orang lokal di daerah konflik, dan akhirnya NGO Eden—sebuah NGO internasional yang sudah beroperasi di sana—siap menerima mereka walau dengan fasilitas seadanya. Titik lokasinya sudah kami informasikan ke WNI tersebut. Mereka sedang dalam perjalanan ke sana," jelasnya.

Sebelumnya lebih dari 300 warga negara asing melarikan diri dari pusat online scam di kawasan KK Park, Myawaddy, Kayin State, Myanmar.

Ternyata 75 di antaranya merupakan WNI.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon memantau perkembangan situasi di kawasan KK Park tersebut.

Mereka kabur dari kompleks itu pada 22 Oktober 2025.

Kompleks KK Park dikenal sebagai salah satu kawasan yang dikelola oleh kelompok Border Guard Force (BGF) dan menjadi lokasi aktivitas scam/judi online.

Berdasarkan laporan media lokal dan sumber lapangan, langkah pelarian massal tersebut terjadi setelah militer Myanmar (Tatmadaw) bersiap melakukan penggerebekan terhadap kawasan dimaksud.

"KBRI Yangon telah menerima informasi langsung dari salah satu WNI di lokasi yang menyebutkan bahwa kondisi para WNI bervariasi, sebagian masih berada di dalam kawasan KK Park, sementara sebagian lainnya sudah keluar menuju daerah sekitar Myawaddy–Shwe Kokko untuk mencari tempat aman," demikian keterangan dari Kemlu pada Kamis (23/10).

Hingga Rabu (22/10) malam, KBRI Yangon juga telah menerima konfirmasi dari KBRI Bangkok bahwa otoritas Thailand melaporkan adanya sekitar 20 WNI yang telah berhasil menyeberang ke wilayah Thailand melalui Sungai Moei.

"Data identitas dan kondisi mereka saat ini sedang diverifikasi bersama otoritas terkait di Mae Sot, Thailand," lanjut keterangan tersebut.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved