Mantan Kabareskrim Merasa Janggal dengan Sosok Daru Waktu di Myanmar, Pernah Lakukan hal Tak Biasa

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kabar terbaru dari kasus diplomat tewas, Arya Daru Pangayunan, polisi temukan rahasia dari laptop yang ditemukan dalam tas ransel di lantai 12 Kementerian Luar Negeri.

Rahasia itu sebenarnya tersimpan di dalam ponsel Arya Daru yang kini masih belum ditemukan.

Dari handphone itu polisi mendapat fakta, termasuk komunikasi Daru dengan sebuah organisasi.

Ia ternyata pernah menjalin komunikasi dengan sebuah organisasi lewat Email.

Bahkan polisi juga mengaitkan penyebab kematian diplomat Arya Daru Pangayunan dengan riwayat pencarian Google.

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri, Ito Sumardi mengaku janggal dengan masalah hilangnya handphone milik Daru.

Ito Sumardi merupakan lulusan akademi kepolisian (Akpol) tahun 1977.

Baca juga: Polisi Tinggal Umumkan Penyebab Kematian Arya Daru Pangayunan

Pria kelahiran Bogor ini pernah menjabat sebagai Asisten Wakapolri, Kapolres Karawang, Kapolda Aceh, Kapolda Jawa Tengah lalu Inspektur Pengendalian Irvasda Polda Bali.

Ia juga pernah menjabat Kapolda Riau, Kapolda Sumatera Selatan, hingga menjadi Kabareskrim pada 2009.

Ito juga menjadi Duta Besar Indonesia Myanmar, saat itu ia bekerja bersama Arya Daru Pangayunan.

Menurutnya saat di Myanmar, Daru merupakan sosok yang sangat peduli dengan gadget, terutama handphone.

"Saya pribadi memang itu janggal, karena saat di Myanmar di ruang yang bersangkutan itu dia bahkan bikin semacam home theater," kata Ito.

Selain itu juga menurut sepengetahuan Ito, Daru sangat lekat dengan handphone.

"Korban juga sangat iger dengan HP-nya. Apalagi yang hilang ini kan HP yang terbaru, yang sekarang," katanya.

Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengungkap handphone Daru yang hilang merek Samsung S22 Ultra.