Jembatan Ambruk

Jembatan Penghubung ke Rumah Warga di Matraman Jaktim Ambruk, 25 Personel PPSU Dikerahkan

Jembatan Penghubung ke Rumah Warga di Matraman Jaktim Ambruk, 25 Personel PPSU Dikerahkan

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Miftahul Munir
JEMBATAN AMBRUK - Jembatan penghubung di atas saluran air ke rumah warga amblas di Gang Saluran, RT 15/01, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Rabu (22/10/2025). Pantauan WartaKotalive.com di lokasi, Kamis (23/10/2025), sejak pagi sampai sore ini, puluhan petugas gabungan dari PPSU, Sudin Sumber Daya Air, dan Bina Marga melakukan penanganan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Jembatan penghubung di atas saluran air ke rumah warga amblas di Gang Saluran, RT 15/01, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Rabu (22/10/2025).

Pantauan WartaKotalive.com di lokasi, Kamis (23/10/2025), sejak pagi sampai sore ini, puluhan petugas gabungan dari PPSU, Sudin Sumber Daya Air, dan Bina Marga melakukan penanganan.

Mereka membawa sejumlah alat seperti palu besar dan bos beton untuk memjebol jembatan yang amblas.

Baca juga: Jembatan Ambruk di Citeureup Bogor Sudah Bisa Dilewati Kendaraan Kecil, Begini Kondisi TerkiniĀ 

Jembatan itu merupakan akses rumah Gagus Sukendra dan Agia warga sekitar yang sudah tinggal sejak puluhan tahun silam.

Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Utan Kayu Selatan, Listia Yuniandita menerangkan, penyebabnya karena di atas saluran air itu ada grit atau kerikil kecil.

Sehingga ketika terus menerus terkena hujan dan air du saluran itu naik, maka akan tergerus dan terjadi amblas.

"Tapi ini juga jembatan lama yang menjadi akses rumah pribadi. Jembatan itu juga banyak bebannya (dilintasi orang dan sepeda motor) tergerus turap yang sudah lama dan jembatan rapuh," tuturnya saat ditemui, Kamis.

Menurut Listia, pihaknya mendapatkan laporan dari warga saat hujan lebat pada Rabu sore kemarin.

Baca juga: Saat Ramadan, Tanah Longsor Landa Megamendung, Jembatan Ambruk dan Pondasi Rumah Warga Tergerus

Ia pun kemudian mengerahkan PPSU untuk evakuasi warung yang ada di atas jembatan tersebut usai ikut terperosok ke saluran air.

"Jadi warung yang terperosok itu menghambat saluran, jadi kami bantu angkat dulu warung itu," tegasnya.

Wanita berhijab pink keunguan itu menegaskan, pihak mengerahkab sekira 25 personel untuk membongkar jembatan ambruk tersebut.

Ia memprediksi, pengerjaan tersebut baru selesai sekira satu Minggu karena ada jalanan di dekat jembatan ambruk itu yang miring dan perlu diperbaiki.

"Harusnya sesuai dengan Perda nomor 8 tahun 2007 itu tidak boleh ada namanya bangunan di atas saluran. Dari dinas terkait juga tidak menyarankan," imbuhnya. (m26)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved