Polisi Simpan Rapat Nama Calon Tersangka Jembatan Ambruk

WARTA KOTA, CIKINI - Tragedi ambruknya kerangka jembatan penghubung gedung perpustakaan dan arsip daerah DKI Jakarta, di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada akhir Oktober 2014 lalu, akhirnya pihak kepolisian menemukan titik terang dari kasus tersebut.

Diketahui, polisi juga sudah mengantongi beberapa nama calon tersangka, terkait kasus tersebut. Tetap saja, pihak kepolisian enggan menyebutkan nama calon tersangka.

“Iya sudah ada. Tapi belum bisa kami informasikan sekarang. Soalnya, masih menunggu hasil dari Puslabfor (Pusat Laboratorium Forensik) di Mabes Polri," ucap Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Tatan Dirsan Atmaja saat dikonfirmasi, Selasa (16/12/2014).

Ia menjelaskan belum diketahuinya hasil dari Puslabfor, disebabkan proses olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan sampai dua hingga tiga kali. "Maklumin aja lah ya. Olah TKP kan sampai dua tiga kali," katanya.

Namun, dirinya merasa yakin, kasus tersebut akan usai pada bulan ini. "Targetnya sih bulan ini penyelidikan kasus jembatan TIM roboh sudah selesai. Jadi, dalam tempo satu atau dua minggu ini, kami bisa menetapkan tersangka atas kasus ini," jelasnya.

Perlu diketahui proyek jembatan penghubung itu merupakan bagian dari proyek peremajaan Gedung Perpustakaan dan Gedung Arsip Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan menelan anggaran hingga Rp 24 miliyar.

Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Sertonia Agung sebagai pengembang, PT Citra Murni Semesta sebagai perencana, dan PT Citra Rancang Mandiri sebagai pengawas. Proyek dimulai pada September 2014 lalu dan ditargetkan untuk selesai tahap konstruksi pada Desember 2014. (Panji Baskhara Ramadhan)