Berita Nasioal
Audit Kinerja Jadi Senjata Baru KPU Perkuat Pengawasan Internal
KPU dorong optimalisasi audit kinerja untuk memperkuat pengawasan internal dan tata kelola organisasi.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Inspektorat Utama Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum mendorong optimalisasi audit kinerja di lingkungan KPU. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat pengawasan internal dan tata kelola organisasi.
Inspektur Wilayah III Setjen KPU Ferry Syahminan mengatakan audit kinerja tidak lagi sekadar menilai efektivitas kegiatan dan akuntabilitas keuangan. Audit diarahkan untuk menilai sejauh mana KPU mampu mencapai tujuan dan sasaran organisasi.
“Pelaksanaan audit kinerja ini menjadi penting agar KPU tidak hanya fokus pada tata kelola anggaran, tetapi juga bagaimana pelaksanaan program bisa lebih efisien, efektif, dan ekonomis,” ujar Ferry di Jakarta, Rabu (22/10/2025).
Baca juga: Purbaya Singgung Bekasi Saat Bahas Korupsi Daerah, Sebut Masih Ada Praktik Jual Beli Jabatan
Baca juga: Tangis Pegawai SPPG Bekasi, Usai Dimarahi Malah Dipegang-pegang Atasan, Kini Polisi Turun Tangan
Baca juga: Detik-Detik Istri Potong Alat Kelamin Suami Saat Terlelap Tidur, Cemburu Lihat Isi Chat di Ponsel
Ferry menyebutkan langkah ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern. Aturan tersebut mewajibkan instansi pemerintah melakukan audit menyeluruh terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi.
Ia menjelaskan penguatan fungsi pengawasan internal akan membantu KPU memperbaiki tata kelola organisasi. Hasil audit diharapkan menjadi dasar pengambilan keputusan yang lebih tepat, transparan, dan akuntabel.
“Dengan audit kinerja yang optimal, KPU bisa memperkuat pengawasan internal dan menghasilkan rekomendasi yang berguna bagi perbaikan kebijakan maupun pelaksanaan program,” ucapnya.
Ferry juga menyampaikan audit kinerja akan berdampak positif terhadap peningkatan kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah atau APIP.
Hal ini akan memperkuat Indeks Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah atau SPIP dan mendorong reformasi birokrasi yang lebih transparan.
“Semakin tinggi kapabilitas APIP maka tata kelola organisasi akan semakin kuat. Ini penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap KPU sebagai penyelenggara Pemilu,” katanya.
Langkah optimalisasi ini menjadi bagian dari proyek perubahan dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional II Angkatan XI Tahun 2025. Ferry berharap inisiatif ini dapat memperkuat sistem pengawasan di tubuh KPU agar lebih modern dan transparan.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
| Isu Dingin di Istana: Purbaya dan Luhut Tak Saling Sapa, tapi Klaim Berkomunikasi Baik |
|
|---|
| Tito Karnavian Ingatkan Pejabat Pusat dan Daerah Tak Perlu Flexing, Batasi Main Tiktok |
|
|---|
| Perkuat Kaderisasi Muda, TIDAR Kota Bogor Didorong Jadi Motor Perubahan Bangsa |
|
|---|
| Sri Mulyani Jamin ASN TNI/Polri dan Pensiun Masih Dapat THR dan Gaji ke-13 2025 |
|
|---|
| Prabowo Subianto Panggil Tokoh, Yovie Widianto, Raffi Ahmad, Giring, Bima Arya, Nusron Wahid dll |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.