Berita Nasional

Purbaya Nekat Lawan Mafia Besar yang Membobol Pajak Negara, Ini Katanya soal Bekingan

Menkeu Purbaya makin berani, kini dia mau hadapi mafia besar yang selama ini membobol pajak negara dari sektor perdagangan.

Editor: Valentino Verry
Kompas TV
SIAP HADAI MAFIA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan dirinya siap hadapi mafia yang selama ini jadi bekingan pengusaha hitam. 

"Belum tahu, masih kita hitung," ungkap Purbaya.

Di sisi lain, Purbaya mengeluhkan dirinya tidak dapat memantau secara detail terkait barang yang masuk dan keluar dari Indonesia karena data Lembaga National Single Window (LNSW).

Sebab, data yang disuguhkan belum lengkap.

LNSW adalah unit organisasi Kementerian Keuangan yang mempunyai tugas melaksanakan Pengelolaan INSW dan Penyelenggaraan SINSW dalam penanganan dokumen kepabeanan, dokumen kekarantinaan, dokumen perizinan, dokumen kepelabuhanan/kebandarudaraan, dan dokumen lain, yang terkait dengan ekspor dan/atau impor, dan dokumen logistik nasional secara elektronik.

"Saya pikir udah kayak di film-film itu. Saya lihat ujung, langsung ke ujung, langsung saya bandingin ketahuan semuanya," ucapnya.

"Ternyata belum terlalu lengkap (datanya) di ujung sini sama ujung sana. Real-nya belum di-link ke LNSW," imbuh Purbaya.

Padahal, menurut Purbaya, seharusnya LNSW berperan layaknya intelijen teknologi informasi di Kementerian Keuangan.

Ia ingin LNSW mampu mendeteksi barang yang masuk maupun keluar dari Indonesia.

"Menurut saya LNSW itu adalah semacam IT intelijen saya. Saya tahu barang masuk apa, barang keluar apa, saya bisa bandingin melihatnya di mana di satu tempat itu. Sekarang belum sampai sana," ujar Purbaya.

Pihaknya masih menunggu perbaikan sistem di LNSW agar lebih terintegrasi.

"Ke depan saya akan coba perbaiki. Nanti saya akan lihat dan mengembangkan gimana memperbaikinya. Ada sih, kan sistemnya tinggal dimasukin saja, tinggal diintegrasikan saja. Ada bea cukai, ada yang lain, nanti kami integrasikan ke LNSW."

"Yang jelas saya akan monitor itu sistem IT, impor ekspor, sehingga kebocoran under invoicing yang disebutkan presiden kemarin di beberapa rapat Itu bisa kami address dengan cepat," jelas Purbaya.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved