Ponpes Ambruk
Kisah Santri Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Berkat Jenazah di Sampingnya
Kisah Haikal, santri Ponpes Al Khoziny selamat dari reruntuhan karena terlindung jenazah di sampingnya.
WARTAKOTALIVE.COM - Haikal, santri asal Probolinggo selamat dari reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, berkat posisi jenazah di sampingnya yang menahan puing beton.
Santri asal Probolinggo itu terjebak di bawah reruntuhan beton.
Rescue Damkar Surabaya, Abdul Aziz yang menjadi relawan evakuasi dalam insiden ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny membagikan pengalamannya saat menemukan Haikal.
Saat ia merangkak menemukan Haikal, ia melihat ada jenazah dalam posisi sujud berada di depan Haikal.
"Saya mendengar suara Haikal yang begitu dekat, di depan saya itu ada jenazah yang sedang sujud."
"Saya pastikan, saya teriak-teriak, 'hallo assalamualaikum, masih ada yang hidup apa nggak?' nah waktu itu haikal menjawab dulu, ada pak saya'," ungkap Azis, dikutip dari YouTube Tribunnews, Kamis (9/10/2025).
Baca juga: Keluarga Santri Korban Runtuhnya Ponpes Al Khoziny Ikhlas, Tolak Gugat
Aziz mencoba menggapai lokasi Haikal, namun tidak bisa lantaran akses yang begitu sulit.
"Saya mau masuk gak bisa, merangkak aja sangat kesulitan, itu kurang lebih space hanya sebatas kepala saja. Kepala saya itu hanya bisa miring, bisa masuk," bebernya.
Saat itu, Aziz hanya bisa memastikan kondisi Haikal yang mengeluh sakit di perut, bagian bawah, dan tangan kiri terjepit.
Ia juga sempat meminta tangan kanan Haikal memegang tangan sebelah kiri yang terjepit.
Aziz menuturkan, ia bersama tim sudah berulang kali mencoba masuk ke lokasi Haikal berada, namun terhalang beton dan plat bodek yang terus bergeser.
Baca juga: Ponpes Al Khoziny Ambruk, Puluhan Santri Tewas, Marwan Dasopang: Pesantren dan Pemerintah Salah
Dikatakannya, kondisi di lokasi sangat berbahaya karena struktur beton yang tidak stabil.
"Saya tiga kali masuk ke tempat Haikal, namun mohon maaf, saya tidak bisa menjangkau karena sangat begitu sulit."
"Karena pergeseran atau pergerakan beton ini terus-terusan, kretek, kretek, kretek gitu," beber Aziz.
Akhirnya Haikal berhasil dievakuasi oleh Tim Basarnas Spesial Grup (BSG) pada Rabu (1/10/2025) sekira pukul 14.00 WIB.
Aziz menyebut, Haikal berhasil selamat berkat posisi tubuhnya yang ditopang oleh jenazah di sebelahnya.
Jenazah itu, lanjut Aziz, melindungi Haikal dari reruntuhan beton.
"Si Haikal untungnya dibantu sama jenazah yang di sampingnya."
"Jenazah disampingnya ini menolong si Haikal kalau seandainya tidak ada jenazah ini, akan terjadi sudah beda cerita lagi," tandasnya.
Proses Pencarian Selesai
Sementara itu, proses pencarian dan upaya pertolongan kepada para korban ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny telah selesai, Selasa (7/10/2025).
Tercatat 171 orang menjadi korban dalam tragedi tersebut.
Dari jumlah itu, 104 orang selamat dan 67 korban meninggal dunia (termasuk 8 body part atau potongan tubuh).
Pada tahap akhir pencarian, tim SAR gabungan melakukan penyisiran di lokasi kejadian. Hasilnya, sudah tidak ada lagi korban di lokasi.
“Kita sudah menyelesaikan operasi pencarian dan pertolongan terhadap para korban. Dan kita juga sudah memindahkan seluruh material bangunan yang runtuh,” ungkap Kepala Basarnas, Marsdya TNI Mohammad Syafii di lokasi kejadian, Selasa, dikutip dari Surya.co.id.
Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pencarian Selesai, Jumlah Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny 171 Orang, 67 Meninggal Dunia
Keluarga Santri Korban Runtuhnya Ponpes Al Khoziny Ikhlas, Tolak Gugat |
![]() |
---|
Istri Ridwan Kamil Gemas pada Pengelola Ponpes Al Khoziny, Orangtua Santri: Ini Musibah dari Allah |
![]() |
---|
Ponpes Al Khoziny Ambruk, Puluhan Santri Tewas, Marwan Dasopang: Pesantren dan Pemerintah Salah |
![]() |
---|
Korban Ponpes Ambruk 50 Santri Tewas, Mayjen Budi Irawan: Hari Ini BNPB Evakuasi Sisa 13 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.