Kriminalitas

Terapis Spa Ditemukan Tewas di Pejaten, Polisi Telusuri Dugaan Eksploitasi Anak

Polisi periksa 15 saksi tewasnya terapis spa di Pejaten. Dugaan eksploitasi anak jadi perhatian penyidik.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
istimewa
KORBAN - kematian terapis wanita di lahan kosong kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan diduga masih dibawah umur. Polisi masih selidiki 

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Polisi telah memeriksa sekitar 15 saksi terkait kematian terapis wanita berinisial RTA yang ditemukan tewas di lahan kosong milik perusahaan mebel, tepat di sebelah gedung TIKI Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Pemeriksaan saksi tersebut termasuk rekan kerja korban sesama terapis di Delta Spa, manajer, petugas keamanan, serta warga yang menemukan jenazah di lokasi.

"Saksi-saksi yang sudah kami periksa kurang lebih ada sekitar 14 sampai, kalau enggak salah 14 atau 15 saksi yang sudah kami periksa, termasuk ada rekan-rekan terapisnya, kemudian sekuriti, kemudian manajer, serta warga yang menemukan di tempat kejadian perkara," ujar Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu, dikutip Kamis (9/10/2025).

Dugaan korban adalah anak di bawah umur serta adanya indikasi eksploitasi anak juga tengah menjadi perhatian penyidik. 

Kendati demikian, Citra menyebut pihaknya masih menunggu konfirmasi identitas resmi korban dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

Baca juga: Terapis Wanita Ditemukan Tewas di Lahan Kosong di Pejaten Jakarta Selatan, Polisi Temukan Fakta Baru

"Nah, terkait di bawah umur ataupun tidak di bawah umur, itu kami masih lakukan pendalaman dulu. Jadi dari kami harus pastikan dulu nih, kami masih mau koordinasi dulu dengan Dukcapil terkait identitas dari jenazah ataupun korban ini," ucapnya.

"Untuk owner-nya, jadi kami baru sampai manajernya saja, kami sudah sampaikan undangan klarifikasi ataupun pemeriksaan juga," sambung Citra Ayu.

Pihak keluarga korban juga disebut telah membuat laporan terkait dugaan eksploitasi terhadap korban yang diduga anak di bawah umur.

Namun polisi belum dapat menyimpulkan lebih jauh, termasuk kemungkinan kasus ini mengarah pada tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

"Sementara untuk laporan yang dilayangkan oleh kakak korban ini terkait eksploitasi ya. Nanti lebih lanjutnya seperti apa, nanti pendalaman, apakah nanti ada penambahan atau apa, nanti tergantung keterangan-keterangan yang kami himpun, nanti tentunya kami akan lakukan gelar lebih lanjut," tutur dia.

Sebelumnya, terapis wanita berinisial RTA sebelum ditemukan tewas di lahan kosong milik perusahaan mebel, tepat di sebelah gedung TIKI Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ternyata kerap menyendiri.

Baca juga: Ada Jejak Telapak Kaki Terapis Wanita yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong di Pasar Mingu Jaksel

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo, Selasa (7/10/2025), berdasarkan keterangan saksi.

"Sempat akhir-akhir kemarin itu, sempat agak menyendiri, sempat berdiam diri," ujar Ardian, kepada wartawan.

Ia menyebut bahwa korban baru bekerja di tempat spa sekitar lokasi kejadian ditemukannya RTA selama sebulan. 

Adapun RTA sebelumnya bekerja di Bali, kemudian dimutasi ke cabang di Jakarta Selatan.

"Menurut keterangan, (korban) delapan bulan itu di Bali, habis itu dimutasi ke situ baru satu bulan. Jadi dipindahkan dari Bali," ucap Ardian. (M31)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved