Adapun, pihaknya menyebut yang menjadi fokus saat ini ialah sosialisasi, edukasi dan pengintegrasian data antara aplikasi yang dimiliki oleh Ditgakkum Korlantas Polri dengan berbagai sistem data lainnya yang dimiliki stakeholders terkait termasuk Kementerian Perhubungan.
"Data yang terintegrasi akan menjadi bank data di kementerian/lembaga dan dalam penggunaannya untuk mendukung program kamseltibcarlantas serta proses penegakan hukum lalu lintas," jelasnya.
Sejalan dengan itu, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Soerjanto Tjahjono menyampaikan sejumlah rekomendasi dalam menjalankan penanganan kendaraan lebih dimensi dan muatan.
"Perlunya berbagai program yang jelas untuk mempermudah terwujudnya bebas kendaraan lebih dimensi dan muatan seperti kebijakan untuk mengatasi pengurangan pendapatan akibat jumlah barang, program penertiban premanisme dan pungli, program untuk mengatasi gejolak inflasi, hingga peraturan yang mewajibkan program perawatan minimal untuk safety items," kata dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.