Kemenhub

75 Pegawai BPTD dan ASDP Ikuti Bimbingan Teknis Pemeriksaan Standar Pelayanan Minimum

Kegiatan ini diikuti oleh total 75 peserta, terdiri dari pegawai dan fungsional Direktorat Sarana Prasarana ASDP serta pegawai BPTD

Editor: Ahmad Sabran
HO
BIMTEK SPM - Bimbingan Teknis dan Pelatihan terkait Pemeriksaan Standar Pelayanan Minimal Kapal Angkutan Penyeberangan yang diselenggarakan selama dua hari pada 3-4 Juli 2025 di kawasan Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat.  

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Sarana Prasarana dan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan  mengadakan Bimbingan Teknis dan Pelatihan terkait Pemeriksaan Standar Pelayanan Minimal Kapal Angkutan Penyeberangan yang diselenggarakan selama dua hari pada 3-4 Juli 2025 di kawasan Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat. 

Bimbingan teknis dan pelatihan ini dibuka oleh Direktur Sarana Prasarana dan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, Sigit Widodo.

Sigit mengatakan bimtek dan pelatihan ini merupakan hal yang perlu diadakan guna membekali para petugas dalam melaksanakan tugas pemeriksaan SPM kapal dengan baik dan benar.

“Ini adalah upaya kami untuk membekali para petugas khususnya marine inspector dengan kapasitas dan kompetensi yang diperlukan agar benar-benar mampu melaksanakan pemeriksaan SPM secara akurat, objektif, dan tepercaya,” kata Sigit. 

Menurutnya pelaksanaan pemeriksaan SPM menjadi bagian yang sangat penting dalam menjamin standar pelayanan dapat dijalankan secara konsisten, untuk itu diperlukan pelatihan bagi para petugas dalam menjalankan pelayanan. Sehingga dapat memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan berkualitas.

Baca juga: Pengguna Lapangan Padel Tidak Keberatan dengan Rencana Penerapan Pajak 10 Persen, Simak Alasannya

“Pemeriksaan SPM penting dilakukan untuk itu dibutuhkan SDM yang kompeten, profesional, dan memahami secara mendalam dan menyeluruh indikator pelayanan serta metodologi pemeriksaan yang sesuai regulasi,” jelas Sigit.

Sigit pun menargetkan, para peserta yang mengikuti kegiatan bimtek dan pelatihan ini mampu memahami tugas dan fungsi pemeriksaan SPM secara komprehensif. Harapannya kualitas pelayanan publik bisa terus meningkat yang akan berdampak pada kepuasan dan kepercayaan publik.

“Semoga hasil dari bimbingan teknis ini dapat memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas pelayanan kita, khususnya di dalam bidang transportasi yang berbasis pada standar pelayanan minimal,” kata dia.

Baca juga: Kejaksaan jadi Lembaga Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik, Cerminan Pemberantasan Korupsi

Kegiatan ini diikuti oleh total 75 peserta, terdiri dari pegawai dan fungsional Direktorat Sarana Prasarana ASDP serta pegawai Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD), yang hadir secara langsung maupun secara daring.

Bimtek dan Pelatihan Pemeriksaan SPM Angkutan Penyeberangan diisi oleh sejumlah narasumber yaitu Kasubdit Sarana Transportasi Sungai Danau Penyeberangan (TSDP), Muhammad Fahmi yang memberikan paparan tentang kebijakan Direktorat SarPras ASDP bidang Sarana TSDP dengan membahas tentang regulasi SPM angkutan penyeberangan, metodologi, alur pelaksanaan hingga jenis pemeriksaan SPM.

Narasumber kedua adalah Kasubdit Jaringan dan Kepengusahaan TSDP, Capt. Aditya Karya menyampaikan materi mengenai kebijakan Direktorat SarPras ASDP bidang Jaringan & Kepengusahaan TSDP, yang membahas tugas dan fungsi, kebijakan sabuk penyeberangan nasional, mekanisme penetapan tarif jasa kepelabuhan hingga skema kepengusahaan dan pelayanan jasa.

Lalu Wakil Direktur III Politeknik Transportasi SDP Palembang, Broto Priyono yang memberikan materi terkait Peraturan Menhub No. PM 62 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Penyeberangan membahas soal tujuan, dasar hukum, jenis SPM penyeberangan, proses pemeriksaan, komponen dan fasilitas yang diperiksa hingga sanksi jika tidak memenuhi SPM.

Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Batalkan CFN Malam Ini, Pramono Anung: Saya Tidak Mau Ganggu Bisnis Perhotelan

Narasumber lainnya adalah Station Duty Section Head PT MRT Jakarta, Tya Adityawaty dan Chaula Sari Parmawaty yang memaparkan materi terkait konsep hospitality dan service excellence sebagai dasar penting dalam memberikan pelayanan publik berkualitas di sektor transportasi penyeberangan. Dalam materi ini juga sejumlah peserta langsung melakukan praktik hospitality dan cara menangani komplain serta kritik dari publik.

Materi lainnya yang dipaparkan yaitu terkait tata cara dan panduan penggunaan aplikasi Informasi dan Registrasi Sungai Danau dan Penyeberangan (AIR-SDP) dan tentang prosedur pemeriksaan SPM angkutan penyeberangan dan etika pemeriksa. Lalu pada hari kedua dilaksanakan kegiatan ujian kompetensi petugas pemeriksa SPM angkutan penyeberangan dan evaluasi hasil ujian.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved