Berita Regional

91 Orang Diperkirakan Masih Tertimbun Reruntuhan Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Jawa Timur

91 orang diperkirakan masih tertimbun di dalam reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur.

Instagram @BasarnasYogyakarta
PONPES AMBRUK - 91 orang diperkirakan masih tertimbun di dalam reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur, sampai Rabu (1/10/2025). Tim SAR melakukan proses evakuasi korban yang masih tertimpa dan terjebak akibat bangunan Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - 91 orang diperkirakan masih tertimbun di dalam reruntuhan bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur.

Bangunan yang difungsikan sebagai mushala tiga lantai di area asrama putra Ponpes Al Khoziny Sidoarjo itu menimpa para santri saat sedang melakukan salat Ashar Senin (29/9/2025) pukul 15.00 WIB.

Proses evakuasi masih terus diupayakan tim SAR gabungan hingga Rabu (1/10/2025) yang sudah memasuki tahap golden time.

Baca juga: Lengan Santri Terjebak Bangunan Ponpes Ambruk di Sidoarjo Terpaksa Diamputasi di Lokasi

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mencatat, hingga Selasa malam (30/9/2025), sebanyak 91 orang diduga masih tertimbun material bangunan.

"Kami terus berupaya mengevakuasi diduga 91 orang yang masih terjebak," kata Muhari, Rabu (1/10/2025).

Jumlah tim SAR gabungan yang dikerahkan untuk penanganan reruntuhan mushala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo sebanyak 332 personel.

Baca juga: Kepala Basarnas Surabaya: Tiga Santri Masih Hidup Terjebak Reruntuhan Bangunan Ponpes di Sidoarjo

Ada Basarnas, BPBD Jawa Timur, BPBD Sidoarjo, BPBD Nganjuk, BPBD Jombang, BPBD Surabaya, Dinas PU SDA Provinsi, Tagana Dinas Sosial, aparat TNI serta Polri.

Dua eskavator yang disiagakan sejak hari pertama tetapi alat berat tersebut belum juga difungsikan untuk meminimalkan risiko.

"Peralatan berat (ekskavator) disiagakan, namun penggunaannya sementara belum dapat dilakukan karena dikhawatirkan getaran dapat memperparah kondisi reruntuhan (beresiko ambruk susulan)," ujarnya.

Baca juga: Daftar Nama 34 Santri Korban Bangunan Ponpes Runtuh yang Dirawat di RSUD Notopuro Sidoarjo

Petugas melakukan upaya penyelamatan secara manual dengan menggali celah di antara puing-puing bangunan maupun membuat lubang untuk akses evakuasi.

Cara tersebut ditempuh untuk menjangkau serta mengevakuasi korban yang masih memiliki kemungkinan bertahan hidup.

Diperkirakan, posisi mereka berada di tengah reruntuhan.

Baca juga: Malam Ini, Evakuasi Santri Tertimbun Bangunan Ponpes Ambruk di Sidoarjo Terus Dilakukan, Ada Suara

Kantor Basarnas Surabaya, sampai Selasa malam mencatat, jumlah korban mencapai 100 orang, baik itu evakuasi mandiri maupun evakuasi oleh Tim SAR gabungan.

Dari jumlah korban tersebut, 3 orang dilaporkan meninggal dunia, 26 menjalani rawat inap, dan 1 orang dirujuk ke Mojokerto, dan 70 orang telah dipulangkan.

Para korban yang berhasil dievakuasi dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan rincian RSUD Notopuro merawat 40 pasien (8 rawat inap, 2 meninggal dunia, 30 dipulangkan).

Baca juga: Cerita Mencekam Santri Al Khoziny Kenang Detik Mushala Ambruk Saat Ashar

Di RSI Siti Hajar merawat 52 pasien (11 rawat inap, 1 meninggal dunia, 1 pasien dirujuk, 39 dipulangkan).

Sedangkan di RS Delta Surya merawat 6 pasien rawat inap, RS Sheila Medika menangani satu pasien yang telah diperbolehkan pulang, lalu RS Universitas Airlangga merawat satu pasien rawat inap.

Tiga santri yang dilaporkan meninggal dunia yakni Maulana Affan Ibrahimafic (15) warga Surabaya, Mochammad Mashudul Haq (14) warga Surabaya, dan Muhammad Soleh (22) warga Bangka Belitung.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "91 Orang Diduga Masih Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo" 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved