Berita Regional

Dedi Mulyadi Bentuk Tim Monitoring untuk Evaluasi Pelaksanaan MBG di Jawa Barat, Ini Tugasnya

Dedi Mulyadi membentuk tim monitoring untuk melakukan evaluasi pelaksanaan program makan bergizi gratis di wilayahnya.

Kompas.com/Dian Erika
BENTUK SATGAS MONITORING MBG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membentuk tim monitoring untuk melakukan evaluasi pelaksanaan program makan bergizi gratis di wilayahnya. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membentuk tim monitoring atau satgas untuk melakukan evaluasi pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di wilayahnya.

Fungsi satgas ini nantinya akan mengevaluasi seluruh pelaksanaan kegiatan MBG di Jawa Barat, mulai dari penyiapan bahan baku hingga proses pencicipan makanan.

"Tugasnya mengevaluasi seluruh pelaksanaan kegiatan dari penyiapan bahan baku, proses memasaknya, jam masaknya, pengiriman bahannya, sampai mencicipi," kata Dedi Mulyadi di Gedung Bale Pakuan Pajajaran, Kota Bogor, Senin (29/9/2025).

Baca juga: Banyak Kasus Keracunan MBG, Kepala BGN: Dialami SPPG yang Baru Beroperasi, SDM Butuh Jam Terbang

"Nanti yang mencicipi tidak boleh guru, yang mencicipi adalah tim yang melakukan pemeriksaan terhadap kelayakan bahan pangan yang disiapkan," lanjutnya.

Dedi Mulyadi juga meminta setiap pemerintah kota dan kabupaten membentuk lembaga aduan yang disiapkan sebagai ruang pelaporan bagi guru dan siswa.

"Guru dan siswa boleh mengadukan tentang kualitas makanan, terus kuantitas makanan atau porsinya," kata Dedi Mulyadi.

Baca juga: Sikapi KLB Keracunan MBG di Indonesia, Pemerintah Tutup Dapur Makan Bergizi Gratis Bermasalah

Sebelumnya, Dedi Mulyadi menggelar rapat koordinasi program makan bergizi gratis (MBG) yang dihadiri sejumlah kepala daerah di Gedung Bale Pakuan Pajajaran, Kota Bogor.

Pertemuan tersebut dilakukan menyusul ribuan siswa di Jawa Barat mengalami keracunan.

Agenda pertemuan ini turut dihadiri Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.

Baca juga: Ini Permintaan Presiden Prabowo pada Badan Gizi Nasional supaya Tidak Ada Lagi Kasus Keracunan MBG

Sebagai informasi, jumlah kasus keracunan MBG saat ini tengah menjadi sorotan.

Ratusan siswa di 16 provinsi mengalami keracunan setelah menyantap menu MBG dengan total mencapai 5.626 kasus.

Dari 5.000-an kasus keracunan MBG, Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah kasus keracunan terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 2.051 kasus.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dedi Mulyadi Bentuk Satgas untuk Evaluasi MBG di Jabar"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved