Berita Intenasional
Detik-detik Vietnam Dihantam Badai Ganas, 17 Orang Hilang
Terekam detik-detik Topan Bualoi menerjang Vietnam pada Senin (29/9/2025).
WARTAKOTALIVE.COM - Terekam detik-detik Topan Bualoi menerjang Vietnam pada Senin (29/9/2025).
Topan tersebut menerjang dan membawa seluruh benda yang dilaluinya.
Warga Vietnam pun terlihat panik menyaksikan keganasan Topan Bualoi yang menerpa provinsi Nghe An pada pukul 8 pagi waktu setempat.
Dilaporkan Channel News Asia, setidaknya dua orang tewas dan 17 lainnya hilang setelah Topan Bualoi menghantam Vietnam pada hari Senin (29/9/2025).
Selain itu sejumlah rumah juga dilaporkan rusak dan jaringan listrik padam lantaran badai membawa hujan yang kemudian menyebabkan banjir dan gelombang besar.
Topan Bualoi kemudian meninggalkan Vietnam dan menuju ke arah Laos.
Dilaporkan Topan Bualoi menerjang Provinsi Nghe An, Vietnam hingga menyebabkan gelombang setinggi 8 meter.
Akibat bencana tersebut dilaporkan satu orang meninggal setelah terjebak banjir di kota Hue, dan seorang lainnya tewas tertimpa pohon tumbang di provinsi Thanh Hoa.
Selain itu 17 nelayan masih hilang setelah ombak besar menghantam dua perahu nelayan di lepas pantai provinsi Quang Tri.
Menurut warga, ini adalah badai terkuat yang pernah disaksikannya seumur hidup di Vietnam.
Baca juga: Prakiraan BMKG Cuaca Jakarta, Senin 29 September Berawan
"Saya telah menyaksikan banyak badai, dan ini adalah salah satu yang terkuat," kata Nguyen Tuan Vinh, 45 tahun, di provinsi Nghe An saat ia membersihkan puing-puing.
Usai Topan, dilaporkan 245 rumah rusak dan 1.400 hektar sawah dan tanaman lainnya terendam banjir.
Topan juga telah memutus akses ke beberapa daerah di Vietnam.
Dimuat Kompas.id sebelumnya Pemerintah Vietnam mengevakuasi hampir 30.000 warga di wilayah pesisir.
Topan Bualoi diproyeksikan membawa angin dengan kecepatan 133 kilometer per jam.
Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional (NCHMF) menyatakan, embusan angin di daratan mencapai level 14 di Ha Tinh, terkuat dari yang pernah tercatat.
”Badai bergerak cepat dengan intensitas yang sangat kuat dan area dampak yang luas. Badai ini dapat menyebabkan kombinasi berbagai jenis bencana alam, seperti angin kencang, hujan lebat, banjir, tanah longsor, dan genangan air di pesisir,” kata Direktur NCHMF Mai Van Khiem.
Pemerintah dari Provinsi Ninh Binh sampai Quang Ngai telah mengevakuasi lebih dari 28.500 warga, Minggu.
Sekitar 15.000 penduduk di Ha Tinh, pusat produksi baja, berlindung ke sekolah atau pusat kesehatan yang telah menjadi tempat penampungan sementara.
Pemerintah Vietnam sudah mengerahkan 117.000 personel militer. Empat bandara tutup, termasuk Bandara Internasional Da Nang.
(Wartakotalive.com/DES/Kompas.id)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.