Operasi Zebra Jaya 2025

Operasi Zebra Jaya 2025 Sasar Motor yang Tutup Pelat Nomor, Polisi: Biasanya Dipakai Pelaku Kriminal

Dirlanyas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin mengatakan Operasi Zebra Jaya 2025 menyasar juga motor yang menutup pelat nomor atay melepasnya

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Ramadhan LQ
MOTOR TUTUP TNKB - Maraknya pengendara motor yang menutup pelat nomornya menggunakan plastik dan bahkan melepas pelat atau tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) atau tidak menggunakan pelat nomor menjadi salah satu sasaran Operasi Zebra Jaya 2025 kali ini. Hal itu diungkapkan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (17/11/2025). 

Berikut Target Operasi Zebra Jaya 2025

1. Jangan main HP saat berkendara: satu detik tidak fokus bisa berakibat fatal

2. Belum cukup umur, jangan dulu berkendara: Lindungi diri dan orang lain

3. Gunakan helm SNI, karena kepala tidak bisa diganti: helm bukan formalitas, pastikan terpasang erat dan sesuai standar 

4. Pasang sabuk pengaman, demi orang di rumah: satu klik kecil bisa menyelamatkan masa depan besar

5. Tanpa alkohol sebelum berkendara: sedikit saja alkohol bisa mengubah refleks dan konsentrasi 

6. Lengkapi kendaraan dengan surat dan pelat resmi: tertib administrasi adalah bukti tanggung jawab

7. Gunakan pelat nomor sesuai aturan: jadilah contoh pengendara jujur dan tertib hukum

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Komarudin sebelumnya menyampaikan fokus operasi kali ini lebih banyak pada langkah preemtif dan preventif, masing-masing 40 persen. 

Sedangkan penegakan hukum melalui tilang hanya sekira 20 persen saja.

“Pelanggaran yang disasar adalah pelanggaran kasat mata yang berpotensi menimbulkan kecelakaan, seperti penggunaan helm dan knalpot yang tidak sesuai standar. Itu yang menjadi prioritas,” ucap Komarudin, Kamis (13/11/2025).

Ia menambahkan, personel akan bergerak menggunakan sistem hunting, bukan razia stasioner seperti sebelumnya. 

Petugas akan berpatroli dan menindak pelanggar langsung di lokasi.

“Titik Operasi Zebra berada di seluruh wilayah dengan sistem hunting. Nantinya akan dilihat jenis pelanggarannya, apakah cukup diberikan teguran simpati atau perlu ditilang,” pungkasnya. (m31)

 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved