Berita Nasional

8 Perusahaan Lokal Lolos Verifikasi GACC, Siap Ekspor Durian ke Tiongkok

Konsul Jenderal RI di Shanghai, Berlianto Situngkir menyampaikan durian kini menjadi salah satu sektor perkebunan Indonesia yang tumbuh pesat

Editor: Dwi Rizki
thinkstockphotos
EKSPOR DURIAN - Ilustrasi. Konsul Jenderal Republik Indonesia di Shanghai, Berlianto Situngkir menyampaikan durian kini menjadi salah satu sektor perkebunan Indonesia yang tumbuh paling pesat dan memiliki potensi yang sangat besar di pasar internasional. Dia menjelaskan Indonesia memiliki kondisi alam yang unggul, keanekaragaman varietas melimpah, serta banyak pulau di Indonesia yang memiliki basis budidaya durian berkualitas tinggi. 
Ringkasan Berita:
  • Indonesia resmi bergabung dengan Asosiasi Durian Internasional, menandai langkah besar dalam diplomasi komoditas di forum puncak CIIE ke-8 di Shanghai. 
  • Delapan perusahaan Indonesia sudah lolos verifikasi ekspor durian beku ke Tiongkok, membuka jalan bagi ekspor durian segar dalam dua tahun ke depan. 
  • Indonesia dan Tiongkok menandatangani protokol ekspor durian beku, sekaligus memulai proyek penanaman durian digital seluas 5.000 hektare.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Delapan perusahaan Indonesia lolos verifikasi ekspor ke Tiongkok dan siap bersaing secara global, secara resmi Indonesia telah bergabung sebagai anggota asosiasi Durian International di forum puncak internasional kedua mengenai inovasi dan pengembangan durian dengan mengusung tema 'Pemberdayaan Digital dan Kolaborasi Internasional'.

Acara ini diselenggarakan oleh Asosiasi Durian International di kegiatan China International Import Expo (CIIE) ke-8 yang berlokasi di National Exhibition and Convention Center (Shanghai), pada 6 sampai 10 November 2025. 

Forum ini juga menghadirkan perwakilan dari Indonesia, Thailand, dan para pemangku kepentingan untuk membahas peluang industri durian global.

Dalam sambutannya, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Shanghai, Berlianto Situngkir menyampaikan durian kini menjadi salah satu sektor perkebunan Indonesia yang tumbuh paling pesat dan memiliki potensi yang sangat besar di pasar internasional.

Dia menjelaskan Indonesia memiliki kondisi alam yang unggul, keanekaragaman varietas melimpah, serta banyak pulau di Indonesia yang memiliki basis budidaya durian berkualitas tinggi.

Baca juga: Polri dan Bea Cukai Bongkar 87 Kontainer Ekspor Ilegal Turunan Sawit

"Dalam beberapa tahun terakhir, produk durian beku asal Indonesia telah berhasil menembus pasar Tiongkok dan akses pasar untuk durian segar kini menjadi target utama pada tahap pengembangan berikutnya," kata Berlianto dalam keterangannya pada Senin (17/11/2025).

Berlianto menegaskan bahwa pemerintah Indonesia secara aktif mendorong modernisasi pertanian dan transformasi digital.

Menurutnya, pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk meningkatkan standar budidaya dan sistem karantina agar ekspor durian segar dapat sepenuhnya memenuhi persyaratan dalam dua tahun mendatang.

 “Durian bukan sekadar komoditas ekonomi, melainkan simbol internasionalisasi dan pertumbuhan berkualitas tinggi sektor pertanian
Indonesia,” lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (APDURIN) Aditya Pradewo menjelaskan Badan Karantina Indonesia (BARANTIN) bersama GACC (General Administration of Customs of the People's Republic of China) telah menandatangani naskah Protokol Ekspor Durian Beku asal Indonesia tujuan Tiongkok.

"Dan saat ini sudah ada 8 perusahaan yang lolos verifikasi dan dapat melaksanakan ekspor durian beku ke Tiongkok," tutur Aditya. 

Dia lamtas mengapresiasi upaya kerja sama yang telah dilakukan oleh stakeholder terkait.

"Jadi, kami bertujuan untuk membawa durian Indonesia ke pasar internasional bukan semata-mata untuk memperluas ekspor, tetapi juga untuk meningkatkan nilai ekonomi dan martabat para petani Indonesia," jelasnya. 

Selain itu, permintaan global terhadap durian terus meningkat, terutama di Tiongkok, Thailand, Malaysia, Vietnam, dan negara-negara ASEAN lainnya, di mana durian telah menjadi simbol kemewahan dan cita rasa eksotis Asia. 

"Kami percaya bahwa dengan membawa durian Indonesia ke dunia, identitas nasional, kebanggaan, serta cita rasa autentik Nusantara ke panggung global," jelasnya.

Aditya menambahkan bahwa sebagai anggota resmi Asosiasi Durian Internasional, APDURIN bekerja sama erat dalam percepatan pembangunan di bidang budidaya digital, pengendalian mutu, serta sertifikasi internasional. 

"Dalam kolaborasi tersebut, APDURIN dan Asosiasi Durian Internasional sedang mengembangkan sistem penanaman durian digital seluas 5.000 hektare selama tiga tahun, guna mewujudkan model manajemen berstandar tinggi yang dapat ditelusuri dan dinilai pada setiap tahap produksi" ungkap Aditya. 

Langkah ini menjadi fondasi kuat bagi persiapan durian segar Indonesia untuk memasuki pasar Tiongkok di masa mendatang.

Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (APDURIN) lahir dari semangat para petani untuk mengangkat potensi durian Nusantara ke panggung dunia. 

Melalui pelatihan dan pembelajaran, para petani durian di berbagai daerah di Indonesia kini menemukan harapan baru melalui kerja sama dengan Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (APDURIN).

"Dan melalui pendampingan langsung di lapangan, APDURIN membantu para petani beralih dari metode tradisional menuju sistem budidaya modern yang berbasis data dan teknologi," tururnya. 

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal Asosiasi Durian Internasional, Liu Feng menyatakan kebangkitan pesat industri durian Indonesia menandai dimulainya babak baru dalam pola industri durian global. 

Dia menjelaskan Asosiasi Durian Internasional akan terus memberikan dukungan teknologi, standarisasi, dan pengembangan merek secara terbuka dan kolaboratif untuk membantu Indonesia menjadi penggerak penting dalam industri durian dunia. 

“Indonesia sedang bertransformasi dari pertanian berbasis sumber daya menuju pertanian cerdas melalui inovasi teknologi dan kelembagaan. Model ini patut menjadi teladan bagi seluruh kawasan di Asia Tenggara," jelas Liu Feng.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved