Hangat dan Bersahabat, Sarapan Diplomasi Prabowo dan Raja Abdullah II Jadi Sorotan Dunia

Sarapan Diplomasi di Jakarta: Prabowo dan Raja Abdullah II Tegaskan Persahabatan dan Komitmen Perdamaian

Editor: Joanita Ary
Sekretariat Presiden
SARAPAN BERSAMA -- Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai pagi di sebuah hotel mewah Jakarta pada Sabtu (15/11/2025) ketika Presiden Prabowo Subianto menjamu Raja Abdullah II dari Yordania untuk sarapan bersama. Pertemuan yang berlangsung tertutup ini menjadi salah satu agenda penting sebelum Raja Abdullah II melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. 

WARTAKOTALIVECOM, Jakarta — Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai pagi di sebuah hotel mewah Jakarta pada Sabtum(15/11/2025). 

Ketika Presiden Prabowo Subianto menjamu Raja Abdullah II dari Yordania untuk sarapan bersama.

Pertemuan yang berlangsung tertutup ini menjadi salah satu agenda penting sebelum Raja Abdullah II melanjutkan kunjungan kenegaraan ke Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.

Di meja sarapan yang sederhana namun sarat makna diplomasi, tampak pula hadir Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Momen itu berlangsung seperti reuni hangat dua sahabat lama yang sempat terpisah jarak, namun tetap diikat oleh rasa saling percaya dan visi kebangsaan yang berdekatan.

Dalam suasana yang cair dan jauh dari formalitas berlebihan, keduanya berdiskusi mendalam soal berbagai isu strategis, mulai dari hubungan bilateral hingga kerja sama regional.

Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II menegaskan kembali komitmen mereka untuk memperkuat relasi Indonesia-Yordania, khususnya dalam menyikapi isu-isu kemanusiaan global, stabilitas kawasan Timur Tengah, serta upaya kolektif menciptakan dunia yang lebih damai dan adil.

Sarapan pagi itu bukan sekadar kunjungan kenegaraan biasa. 

Melainkan menggambarkan diplomasi yang bersifat personal dan bersahabat, suatu pendekatan yang semakin relevan dalam dinamika internasional yang tak lagi kaku.

Hubungan Prabowo dan Raja Abdullah II yang sama-sama berlatar belakang militer menambah kedekatan personal yang tampak jelas, memperlihatkan bagaimana persahabatan bisa menjadi fondasi penting bagi kerjasama antarnegara.

Dengan gestur sederhana seperti saling bertukar pandangan dan senyum penuh arti, kedua pemimpin mempertegas bahwa politik luar negeri tak hanya dibangun di meja perundingan, tetapi juga di ruang intim yang menumbuhkan rasa saling percaya.

Sarapan diplomasi ini menjadi bukti nyata bagaimana Indonesia dan Yordania memandang peran strategis masing-masing dalam upaya menjaga stabilitas dunia, dan bersama-sama menjadi suara bagi perdamaian.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved