Berita Nasional
Bahas Politik Pesatuan, Budi Arie Sebut Ada yang Ingin Adu Domba Jokowi dengan Prabowo
Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi menanggapi masalah proyek kereta cepat Whoosh yang belakangan ini ramai dibahas sebagai upaya adu domba.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi mengungkapkan adanya pihak yang menginginkan adu domba antarpimpinan negara.
Hal tersebut diungkap Budi Arie dalam Kongres III DPP Projo di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2025).
Budi Arie menegaskan kepada seluruh kader Projo supaya untuk selalu mengedepankan persatuan bangsa.
Pernyataan itu disampaikan lantaran saat ini banyak sekali pihak yang berupaya mengadu domba pimpinan negara.
Bahkan Budi Arie menyebut secara spesifik ada pihak yang ingin mengadu domba Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
"Kita bicara soal bagaimana politik persatuan ini harus mewarnai perjalanan bangsa ini ke depan, makanya saya selalu bilang, ini kok semua isinya adu domba, mau diadu domba Pak Prabowo Pak Jokowi, diadu domba lagi si A, si B," ucap Budi Arie.
Hanya saja, Budi Arie tidak menjelaskan secara detail siapa pihak yang memang kerap memberikan narasi-narasi adu domba tersebut.
Budi Arie hanya merasa bahwa banyak pihak yang justru terpancing dengan adu domba dan mengikut isu tersebut.
Padahal, dengan terpancingnya rakyat dengan isu adu domba hanya membuat bangsa semakin terpecah dan makin sulit mengimbangi kemajuan negara lain.
"Ini negara ini kok kayak kita berkubang dengan diri kita sendiri, kita bukannya melihat kemajuan yang sudah pesat dilakukan negara lain, kita masih mikirin problem ini ditanyakan lagi," ucap dia.
Baca juga: Ketum Projo Budi Arie Ingin Gabung Gerindra, Dasco Ahmad Belum Mau Tanggapi
Budi Arie juga menyinggung soal polemik proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh.
Menurutnya Whoosh adalah bentuk adanya peradaban zaman yang terjadi di Indonesia.
Akan tetapi, kalau memang didapati adanya permasalahan hukum dalam proyek tersebut, cukup aparat negara saja yang bertindak, bukan malah memperdebatkan programnya.
"Whoosh itu perlompatan peradaban zaman. Kalau ada problematika nanti di pelaksanaan teknisnya, silahkan aja aparat penegak hukum periksa. Tetapi jangan sedikit-sedikit programnya dipersoalkan dan lain-lain," tandas Budi Arie.
Sebagai informasi, agenda Kongres III DPP Projo ini digelar selama dua hari yakni pada Sabtu hari ini hingga Minggu (2/11/2025) besok.
Dalam informasi yang diterima Tribunnews, agenda Kongres III DPP Projo ini nantinya akan menghasilkan beberapa keputusan.
Di antara keputusan yang akan ditetapkan yakni soal siapa yang akan menjabat sebagai Ketua Umum DPP Projo periode 2025-2030.
Tak hanya itu, dalam kongres ini juga akan diputuskan bentuk logo baru dari DPP Projo yang tidak akan lagi menggunakan siluet wajah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
(Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| Resmikan Gedung SPPG di Baubau, Wamendagri Bima Arya Tegaskan Dua Target Utama Program MBG |
|
|---|
| Ketum Projo Budi Arie Ingin Gabung Gerindra, Dasco Ahmad Belum Mau Tanggapi |
|
|---|
| Budi Arie Nyatakan Bakal Gabung dengan Partai Gerindra, Begini Reaksi Sufmi Dasco |
|
|---|
| Hujan Deras Sambut Prabowo Tiba di Tanah Air, Usai Bikin Presiden Korsel Tercengang di KTT APEC |
|
|---|
| Purbaya Ungkap Ada Anggota Parlemen Marah Dirinya Dorong Sektor Garmen Lokal: Saya Enggak Peduli! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Ketua-Umum-Projo-Budi-Arie-di-Hotel-Grand-Sahid-Jakarta-Pusat-Sabtu-1112025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.