Ponpes Ambruk
Menkeu Purbaya Gak Tahu Ponpes Al Khoziny yang Ambruk Mau Dibangun Lagi Pakai APBN, Pantaskah?
Menkeu Purbaya Gak Tahu Ponpes Al Khoziny Ambruk Mau Dibangun Ulang Pakai APBN, Pantaskah?
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Tragedi ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo di Jawa Timur menewaskan sedikitnya 67 orang dan 104 lainnya dinyatakan selamat dengan luka ringan sampai berat bahkan ada yang diamputasi.
Korban meninggal tersebut termasuk bagian tubuh yang tidak lengkap, dan kini masih proses identifikasi oleh pihak Disaster Victim Identification (DVI).
Ambruknya ponpes Al Khoziny yang memakan banyak korban, memiliki dampak emosional yang sangat signifikan.
Baca juga: Polisi Usut Tuntas Ambruknya Ponpes Al-Khoziny, Diduga Ada Unsur Kelalaian
Karenanya polisi menyelidiki dugaan kelalaian pihak ponpes dan kini sudah memeriksa 17 saksi.
Tapi, alih-alih diminta bertanggung jawab, pihak ponpes kabarnya justru akan dibantu negara dengan membangun ulang Ponpes yang ambruk.
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, mengaku belum mengetahui usulan penggunaan APBN untuk membangun kembali Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur.
Bahkan, ia juga tidak mengetahui siapa yang pertama kali melontarkan usulan penggunaan uang negara untuk perbaikan bangunan Ponpes yang roboh itu.
“Soal Pondok Pesantren (Al Khoziny) juga saya belum terima. Saya baru baca di media saja, karena kan dimintai dibiayai pemerintah. Tapi, saya belum tahu siapa yang propose,” kata Purbaya dalam acara Media Gathering APBN 2026, di Novotel, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/10/2025).
Karenanya Purbaya mengaku bakal menunggu proposal resmi terkait permohonan pembangunan kembali Pondok Pesantren Al Khoziny dari Kementerian Pekerjaan Umum selaku pengusul dan pihak Pondok Pesantren yang berkaitan langsung.
“Seperti apa proposalnya saya belum tahu. Kita akan tunggu seperti apa proposalnya,” kata Purbaya.
Sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menyampaikan pihaknya tidak hanya akan melakukan revitalisasi Ponpes Al Khoziny, namun melakukan pembangunan ulang terhadap bangunan ponpes tersebut.
Upaya itu dinilai lebih terjangkau ketimbang melakukan tambal sulam.
Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan, anggaran yang digunakan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tapi tidak menutup kemungkinan apabila ada bantuan dari pihak swasta.
“Kalau soal anggaran, InsyaAllah cukup lah, InsyaAllah cuman dari APBN. Tapi, tidak menutup kemungkinan juga ada bantuan dari swasta. Cuma, sementara waktu dari APBN,” ujarnya.
Menurut Dody semestinya anggaran pondok pesantren masuk ke Kementerian Agama, namun, karena musibah ini merupakan darurat maka kementeriannya bakal ikut andil.
ponpes ambruk
Ponpes Al Khoziny
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
APBN
Menkeu Purbaya
Purbaya
Purbaya Yudhi Sadewa
Santri Ponpes Al Khoziy Diduga Ikut Ngecor saat Membangun, Pakar Hukum: yang Suruh Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Kisah Santri Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Berkat Jenazah di Sampingnya |
![]() |
---|
Keluarga Santri Korban Runtuhnya Ponpes Al Khoziny Ikhlas, Tolak Gugat |
![]() |
---|
Istri Ridwan Kamil Gemas pada Pengelola Ponpes Al Khoziny, Orangtua Santri: Ini Musibah dari Allah |
![]() |
---|
Ponpes Al Khoziny Ambruk, Puluhan Santri Tewas, Marwan Dasopang: Pesantren dan Pemerintah Salah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.