Pembunuhan
Satu Penculik Bos Bank BUMN yang Dibunuh Adalah Mantan Atlet Kickboxing, Rekan Oknum Pemberi Tugas
Satu Penculik Bos Bank BUMN yang Dibunuh Mantan Atlet Kickboxing, Rekan Oknum Aparat Pemberi Tugas
"Di kesempatan yang baik ini, karena ada permintaan dari keluarga besar, yang pertama bahwa kami memohon maaf atas peristiwa yang sudah terjadi ini. Kami berbela sungkawa dan kemarin Eras sampai menangis, menitikkan air mata di depan penyidik bahwa dia sangat menyesal menerima pekerjaan ini," kata Adrianus.
"Jadi tentu setelah eras menyesali juga ia meminta permohonan maaf dari keluarga korban," tambahnya.
Dalam wawancara dengan Metro TV Selasa (26/8/2025) sore yang ditayangkan di akun YouTubenya, Adrianus memastikan bahwa Eras lah yang mengenal seseorang berinisial F yang diduga oknum aparat, dan memberi pekerjaan untuk menjemput paksa Ilham.
"Jadi yang mengenal F ini adalah Eras. Lalu Eras dan kawan-kawan ini menerima pekerjaan dari oknum yang berinisial F untuk melakukan penjemputan paksa korban," kata Adrianus.
Baca juga: Terungkap, Oknum Aparat Diduga Perintahkan 4 Pelaku Culik Bos Bank BUMN, Lalu Beri Upah Rp 40 Juta
Ia menjelaskan dari keterangan Eras, F juga lah yang kemudian memberikan bayaran atau upah ke mereka, usai berhasil menjemput paksa korban dan menyerahkannya ke kelompok lain di Cawang, Jakarta Timur.
"Yang baru mereka terima itu tuh Rp 40 juta, dari 50 juta yang dijanjikan," kata Adrianus.
Menurut Adrianus dari informasi yang didapatnya ada dugaan oknum aparat F ini sedang diperiksa di Denpom.
"Karena ada dugaan juga, ada oknum yang memang sedang diperiksa juga di Denpom," katanya,
Denpom (Detasemen Polisi Militer) diketahui bertanggung jawab untuk melakukan penyidikan terhadap prajurit TNI yang diduga melakukan tindak pidana.
Denpom adalah bagian dari Polisi Militer (POM) yang memiliki tugas untuk menegakkan hukum dan disiplin di lingkungan militer.
Termasuk mencari dan mengumpulkan bukti untuk mengungkap tindak pidana yang terjadi dan menemukan tersangkanya.
Adrianus menjelaskan dalam kasus penculikan dan pembunuhan atas bos bank BUMN di Cempaka Putih, Ilham Pradipta ini, ada 3 kluster pelaku.
"Bahwa yang saya mau jelaskan di sini ada tiga kluster. Kluster yang pertama adalah kluster pengintai. Kluster kedua adalah eras dan kawan-kawan, dan kluster ketiga adalah para eksekutor," ujar Adrianus.
Menurut Adrianus dirinya mengetahui ada tiga klaster pelaku di kasus ini setelah bertemu dengan penyidik di Polda.
"Setelah kami bertemu dengan penyidik di Polda dan bertemu dengan tersangka. Eras menjelaskan kepada kami bahwa pada saat sore hari mereka diperintahkan untuk menjemput paksa seseorang Ilham itu di Lottemart, Jakarta Timur," ujarnya.
Pembunuhan Wanita di Kamar Kos di Ciracas Jaktim, Pelaku Pacarnya Sendiri dan Masih 16 Tahun |
![]() |
---|
Dari Mana Ken Tahu Rekening Dormant hingga Bunuh Kacab Bank BUMN? Polisi Ungkap Sosok Ini |
![]() |
---|
Kronologi Hasrat Ken Kuasai Uang di Rekening Dormant hingga Tewaskan Kepala Cabang Bank BUMN |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Mahasiswi di Ciracas Jaktim Terungkap, Berawal dari Potret di Ponsel Korban |
![]() |
---|
Polisi Bagi 15 Pelaku Pembunuhan Bos Bank BUMN ke Dalam 4 Klaster, Ini Perannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.