Pembunuhan
Satu Penculik Bos Bank BUMN yang Dibunuh Adalah Mantan Atlet Kickboxing, Rekan Oknum Pemberi Tugas
Satu Penculik Bos Bank BUMN yang Dibunuh Mantan Atlet Kickboxing, Rekan Oknum Aparat Pemberi Tugas
Setelah menjemput paksa atau menculik korban, ujar Adrianus, Eras dan kawan-kawan diarahkan membawa korban ke daerah Cawang, Jakarta Timur.
"Diberikan petunjuk. Ada satu mobil Fortuner atau Pajero, jam sekian-sekian untuk korban diserahkan. Nah, pada saat waktu mereka menyerahkan, Eras memang melihat bahwa di dalam mobil Pajero tersebut ada orang, baik di kursi bagian depan, maupun di kursi bagian belakang," kata dia.
Menurutnya, Setelah Eras dan kawan-kawan menyerahkan korban, barulah mereka pulang ke rumah masing-masing.
"Ada yang tinggal di Jakarta Pusat dan beberapa tempat," kata Adrianus.
Namun menurut Adrianus, baru beberapa jam, ada telepon lagi ke Eras untuk menerima upah pekerjaan mereka yang telah menjemput paksa korban.
"Nah, pada saat, waktu mereka pergi lagi untuk menerima upah itu, di situlah mereka mengetahui bahwa korban sudah meninggal dunia," katanya.
Ia mengatakan bahwa di sini sangat jelas, Eras dan kawan-kawan atau empat orang ini bukanlah pelaku pembunuhan.
"Yang melakukan pembunuhan ini adalah kluster yang ketiga itu. Apakah mereka melakukan kekerasan dengan benda tumpul atau dengan benda tajam? Kami belum tahu," imbuhnya.
Bahkan tambah Ardyanus, penyidik Polda Metro Jaya sudah mengakui juga bahwa Eras dan kawan-kawan hanya berperan menjemput paksa korban dan menyerahkannya ke kelompok lain.
Mereka ini kata Ardyanus bukan untuk menghilangkan nyawa orang.
"Tapi dari peristiwa ini saya menganalisa bahwa, bukan cuman menganalisa, tapi saya juga meyakini bahwa ada dalang intelektual yang menyuruh oknum F untuk perintahkan adik-adik kami ini, menjemput paksa korban," bebernya.
"Nah, siapa dalang intelektualnya? Ya, saya harap teman-teman PMJ segera mengungkap, siapa pelaku utamanya," tambahnya.
Adrianus mengatakan kini pihaknya meminta perlindungan hukum dari Panglima TNI dan Kapolri atas keselamatan kliennya.
"Bahwa sepertinya, Eras dan kawan-kawan ini juga sebagai victim. Yang dibuat seperti suatu permainan, bahwa mereka melakukan kegiatan jemput paksa. Ini ada intelektualnua, karena ada dugaan juga, ada oknum yang memang sedang diperiksa juga di Denpom," terangnya.
Baca juga: Otak Pembunuhan Bos Bank BUMN Pebisnis dan Motivator, Pernah Viral Bersama Hotman Paris Hutapea
Bahkan dirinya kata Adrianus selaku pengacara empat pelaku juga khawatir kliennya dibungkam dan bernasib sama seperti korban.
Pembunuhan Wanita di Kamar Kos di Ciracas Jaktim, Pelaku Pacarnya Sendiri dan Masih 16 Tahun |
![]() |
---|
Dari Mana Ken Tahu Rekening Dormant hingga Bunuh Kacab Bank BUMN? Polisi Ungkap Sosok Ini |
![]() |
---|
Kronologi Hasrat Ken Kuasai Uang di Rekening Dormant hingga Tewaskan Kepala Cabang Bank BUMN |
![]() |
---|
Motif Pembunuhan Mahasiswi di Ciracas Jaktim Terungkap, Berawal dari Potret di Ponsel Korban |
![]() |
---|
Polisi Bagi 15 Pelaku Pembunuhan Bos Bank BUMN ke Dalam 4 Klaster, Ini Perannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.