Akhir Pencarian Alvaro! Bocah Pesanggrahan itu Ditemukan Tak Bernyawa

Beberapa kerabat berdiri memegang bahu sang ibu, Arumi, yang hanya terdiam pucat, seakan separuh dirinya luruh bersama kepergian putra tercintanya.

Editor: Joanita Ary
Kompas TV
BOCAH HILANG -- Suasana di sebuah rumah sederhana di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mendadak berubah sunyi pada Minggu sore. Di antara kursi-kursi plastik yang mulai dipenuhi pelayat, kabar yang sejak lama dikhawatirkan akhirnya datang: Alvaro Kiano Nugroho, bocah enam tahun yang hilang sejak awal Maret lalu, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. 

Bukan kelegaan, melainkan kehilangan yang menggores dalam. Warga berdatangan mengantar doa sambil menunggu kabar lanjutan dari polisi.

Di tengah hiruk-pikuk liputan media, suasana rumah duka tetap dipenuhi keheningan yang tajam.

Keheningan yang biasanya menyertai berita buruk yang tak pernah ingin dipercayai.

Di RS Polri, tim forensik masih bekerja.

Polisi memastikan penyelidikan akan berjalan menyeluruh, termasuk mengungkap peran tersangka yang telah ditangkap.

Meski begitu, bagi keluarga, duka telah lebih dulu menyergap sebelum jawaban apa pun tiba.

Alvaro tak kembali pulang dalam wujud yang mereka tunggu.

Yang pulang hanyalah kepastian paling menyayat yakni kisah seorang bocah yang semestinya tumbuh riang, namun hidupnya direnggut sebelum ia sempat memahami dunia.

 

 

 

 

 

Sumber: WartaKota
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved