Akhir Pencarian Alvaro! Bocah Pesanggrahan itu Ditemukan Tak Bernyawa

Beberapa kerabat berdiri memegang bahu sang ibu, Arumi, yang hanya terdiam pucat, seakan separuh dirinya luruh bersama kepergian putra tercintanya.

Editor: Joanita Ary
Kompas TV
BOCAH HILANG -- Suasana di sebuah rumah sederhana di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mendadak berubah sunyi pada Minggu sore. Di antara kursi-kursi plastik yang mulai dipenuhi pelayat, kabar yang sejak lama dikhawatirkan akhirnya datang: Alvaro Kiano Nugroho, bocah enam tahun yang hilang sejak awal Maret lalu, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. 

Beberapa kerabat berdiri memegang bahu sang ibu, Arumi, yang hanya terdiam pucat, seakan separuh dirinya luruh bersama kepergian putra tercintanya.

Hari Alvaro Hilang

Alvaro hilang pada 6 Maret 2025, di waktu menjelang magrib.

Seperti hari-hari lainnya, bocah aktif itu berpamitan untuk pergi ke masjid dekat rumah.

Ia terbiasa berjemaah magrib selama Ramadan.

Dan di hari itu berbeda, malam tiba tanpa jejak kepulangannya.

Ketika jarum jam melewati pukul delapan malam, Arumi mulai cemas.

Ia menyisir jalan kecil di sekitar rumah, mendatangi mushala dan masjid, hingga bertanya kepada warga yang ia temui.

CCTV lingkungan diperiksanya satu per satu. 

Namun Alvaro seakan lenyap begitu saja.

Sejak malam itu, keluarga menggantungkan harapan pada setiap laporan dan petunjuk.

Pencarian dilakukan relawan dan polisi; poster hilang dipasang hingga jauh keluar wilayah Jakarta Selatan.

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, delapan bulan penuh tanda tanya tanpa jawaban.

Kepulangan yang Tak Pernah Terbayangkan

Minggu sore, kabar itu akhirnya datang.

Sumber: WartaKota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved