Berita Jakarta

Dua Pohon Besar Tumbang di Jaktim, Lalu Lintas Lumpuh-Warga Gempar

Dua Pohon Berukuran Besar Tumbang di Jaktim: Mobil Tertimpa, Jalan Macet, Warga Panik Saat Hujan disertai Angin kencang

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
POHON TUMBANG - Satu unit mobil Toyota Avanza warna hitam tertimpa pohon tumbang di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Cawang, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (20/11/2025) sore. Lantaran batang bohon melintang hingga menutup jalan, kondisi lalu lintas di sekitar lokasi macet parah. 

Perusahaan menegaskan keselamatan penumpang menjadi prioritas utama selama proses penanganan berlangsung.

"Saat ini tim operasional dan teknis MRT Jakarta sedang melakukan penanganan untuk memastikan layanan dapat kembali berjalan normal sesegera mungkin. Kami mengimbau seluruh pelanggan untuk tetap tenang dan mengikuti arahan petugas di lapangan," ucap Rendy.

Rute Terbatas MRT

Rendy mengungkap sebagian stasiun MRT Jakarta sudah kembali melayani penumpang usai gangguan layanan yang terjadi sejak pagi tadi.

Operasional MRT Jakarta masih dijalankan dengan rute terbatas, dengan stasiun yang beroperasi mulai dari Stasiun Lebak Bulus, Stasiun Fatmawati Indomaret, Stasiun Cipete Raya, Stasiun Haji Nawi, Stasiun Blok A, dan Stasiun Blok M BCA

"MRT Jakarta sementara menjalankan skema rute perjalanan terbatas, yaitu pengoperasian layanan dari Stasiun Blok M BCA hingga Stasiun Lebak Bulus dan juga rute sebaliknya dengan menggunakan empat rangkaian kereta," kata Rendy dalam keterangannya.

Penghentian operasional MRT Jakarta akibat gangguan terjadi sejak pukul 10.26 WIB.

Gangguan terjadi akibat pohon tumbang di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, atau pada area transisi rute dari Stasiun Senayan Mastercard menuju Stasiun ASEAN. Hal ini menyebabkan kerusakan struktur serta gangguan jaringan kelistrikan.

Pada saat kejadian, tercatat lima rangkaian berada di stasiun dan tiga rangkaian berada di jalur," ucap Rendy.

Saat layanan kereta terhenti, petugas MRT langsung meminta seluruh penumpang turun dari kereta dan menuju stasiun terdekat dengan panduan petugas di lapangan.

Sejumlah penumpang keluar gerbong secara bergiliran dalam proses evakuasi.

Perbantuan Transjakarta

PT Transjakarta meningkatkan jumlah armada pada sejumlah rute yang berada di jalur yang sama dengan layanan MRT Jakarta.

Diketahui, langkah ini diambil menyusul gangguan operasional MRT yang menyebabkan sejumlah stasiun menghentikan pelayanan.

Pada koridor 1 dengan trayek Blok M–Kota, Transjakarta mempercepat waktu kedatangan bus. Kini, headway dipangkas menjadi sekitar tiga menit per bus.

Penambahan armada juga dilakukan pada rute S21 (Ciputat–CSW) dengan memasukkan empat bus tambahan, sehingga total kendaraan yang beroperasi mencapai 22 unit.

Upaya serupa diterapkan pada rute 1E (Pondok Labu–Blok M) melalui penambahan empat bus, sehingga jumlah armada yang melayani rute tersebut kini menjadi 16 unit.

"PT Transjakarta bertindak cepat merespons gangguan operasional yang terjadi pada layanan MRT Jakarta," ungkap Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani dalam keterangannya, Kamis (20/11/2025).

Baca juga: Pramono Anung Berharap Gangguan Kelistrikan MRT Bisa Segera Teratasi

Adapun penambahan unit bus dan perpendekan headway dilakukan untuk menjaga kelancaran mobilitas dan daya tampung masyarakat pengguna transportasi umum di rute-rute utama.

"Kami langsung mengoordinasikan penambahan armada ini sebagai perbantuan cepat untuk tetap menjaga mobilitas warga, terutama pelanggan MRT. Komitmen kami adalah memastikan mobilitas tetap lancar, cepat, dan nyaman," jelas Ayu.

Harapan Pramono

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut gangguan layanan MRT Jakarta pada Kamis (20/11) pukul 10.30 WIB terjadi akibat aliran listrik tertimpa pohon tumbang.

Adapun korsleting pada kabel listrik atas (overhead catenary) membuat perjalanan terhambat dan memaksa MRT Jakarta menerapkan pola operasi terbatas.

“Yang pertama, MRT mengalami gangguan. Salah satu penyebabnya karena aliran listrik yang di atas itu kena pohon dekat Ratu Plaza. Kabel itu naik, kemudian kena pohon, menyebabkan korsleting,” ujar Pramono saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025).

Ia menjelaskan, proses perbaikan membutuhkan waktu sekitar tiga hingga empat jam. 

"Untuk waktu yang diperlukan perbaikan kurang lebih 3–4 jam. Mudah-mudahan nanti sore sudah berjalan normal,” ucapnya.

Baca juga: Pagi ini Gangguan MRT Jakarta, Penumpang Sudah Dievakuasi ke Stasiun Terdekat

Meski begitu, MRT Jakarta telah membuka layanan short loop untuk meminimalkan dampak ke penumpang. 

"Sekarang ini untuk loop pendek dari Pondok Labu sampai Blok M, sampai ASEAN sudah bisa dilakukan. Jadi area yang tertimpa pohon dan mengalami gangguan listrik itu yang belum,” jelas Pramono.

Dia mengatakan, tim teknis MRT dan petugas lapangan tengah menangani kabel yang terdampak serta memastikan jalur aman sebelum aliran listrik dipulihkan sepenuhnya.

Pramono menegaskan pemerintah provinsi akan mengawal pemulihan layanan dan memastikan keamanan perjalanan warga. 

“Mudah-mudahan 3–4 jam ke depan sudah bisa dilakukan secara normal,” katanya. 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: WartaKota
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved