40 Anak Penyintas Kebakaran di Jatipulo Dapat Layanan Psikososial dari Pemkot Jakbar

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH — Sebanyak 40 anak yang menjadi penyintas kebakaran di RW 04 Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, mendapatkan layanan dukungan psikososial (LDP) dari Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Selasa (18/11/2025).

Menurut Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Fajar Laksono, dukungan itu diberikan untuk memberikan rasa aman kepada anak dan trauma healing paska musibah yang dialaminya.

Karena itu, pihak Sudinsos Jakarta Barat membentuk tim khusus yang beranggotakan 5 orang untuk memberikan hiburan dan edukasi permainan.

"Sejak kemarin layanan ini sudah kami berikan kepada anak-anak. Yang mana, paska kebakaran kemarin, mereka belum menginjak bangku sekolah lagi," ujar Fajar dalam keterangannya, Selasa.

Fajar menyebut, hiburan dan edukasi ini penting diberikan guna mengembalikan kondisi fisik dan kesehatan mental mereka setelah kehilangan tempat tinggalnya.

Baca juga: Foto-foto Posko Layanan Bagi Warga Penyintas Kebakaran Tamansari

Karena itu, ia merencanakan layanan ini akan dijalankan selama 3 hari berturut-turut.

"Dan setelahnya layanan psikososial ini juga kami berikan kepada para pengungsi lanjut usia," katanya.

Selain bentuk layanan psikososial, Fajar menyampaikan bahwa pihaknya juga sudah melakukan pendistribusian bantuan kebutuhan dasar, tenda, alas tidur dan sebagainya. 

"Hari ini juga akan kami distribusikan pakaian dan perlengkapan sekolah untuk menunjang persiapan mereka masuk sekolah nantinya," ucapnya.

Ia berharap, walaupun tidak bisa mengganti seluruh barang yang ludes terbakar, namun bantuan yang ada diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak kebakaran. 

"Kami berharap, mudah-mudahan ke depan kejadian ini tidak terulang kembali. Warga terdampak juga cepat pulih, sehingga dapat menjalankan aktivitasnya dengan normal lagi," pungkasnya.

Kebakaran Jatipulo

Sebanyak 40 rumah di area pemukiman padat penduduk Gang Pelita 08, RT 08 RW 04, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, ludes dilalap si jago merah, Minggu (16/11/2025) sore.

Komandan Pleton Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat, Joko Susilo menyampaikan, insiden itu terjadi sekira pukul 16.30 WIB.

Sementara api berhasil dipadamkan sekira pukul 18.42 WIB setelah petugas mengerahkan 21 unit pemadam kebakaran dan 105 personel.

Dari yang terlihat, api menjalar cepat dari satu rumah ke rumah lainnya yang saling berdekatan.

Hal itu membuat warga panik dan berhamburan menyelamatkan diri. Beberapa warga bahkan ada yang menyelamatkan diri dengan naik ke atas genting.

Pasalnya, kebakaran itu diduga terjadi akibat kabel menara SUTET yang putus.

"Awal api terjadi letupan dari jalur kabel SUTET yang kemudian terjatuh ke area pemukiman warga dan selanjutnya api membesar merambat ke rumah lainnya," kata Joko saat dikonfirmasi, Minggu (16/11/2025).

Akibat insiden ini, lanjut Joko, pemukiman warga seluas kurang lebih 600 meter persegi hangus.

"Kerugian mencapai Rp 1 miliar. Yang terdampak ada 40 KK dan 95 jiwa," ujar Joko.

Dia menyebut, ada tujuh warga yang mengalami luka ringan dan satu orang mengalami luka sedang akibat kebakaran ini. Dua di antaranya berusia 6 dan 7 tahun.

Namun demikian, Joko memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. 

"Sekarang pemadaman selesai," katanya. (m40)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp